√ Kegiatan Tarling PCM Weru Tim IV ke Ranting Tawang di Masjid Ummu Habibah Dayu - Muhammadiyah Weru

Kegiatan Tarling PCM Weru Tim IV ke Ranting Tawang di Masjid Ummu Habibah Dayu

Tim IV Tarawih Keliling Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru di bawah pimpinan Bapak H. Sukasno, SH selaku ketua tim melaksanakan tugas di ranting Tawang. Bertempat di Masjid Ummu Habibah Dayu, Tawang, Weru.

Tim yang hadir adalah Bapak H. Sukasno, SH, Bapak H. Danuri, M.Ag, Bapak Suranto, SE, Bapak Suranto, S.Pd, Bapak Arif Fahrudin, S.Pd.I, Bapak Suratno Izal, Bapak H. Gatot Subroto, Bapak Muh. Suroto, Bapak Bahrudin, Bapak Tri Rahmidi, S.Pd, Bapak Maryono, Bapak Drs. Sutarto, Bapak Sunarno, Bapak Riyanto, SH, dan Bapak M. Wisnu Jadmika.

Selasa sore, 19 Maret 2024, jelang waktu berbuka, seluruh anggota Tim IV berkumpul di rumah Bapak Wisnu Jadmika untuk persiapan ifthar. Sambil menunggu azan Magrib, Bapak Tri Rahmidi, S.Pd menyampaikan kajian.

Ifthar tim tarling
Kajian ifthar bersama Pak Tri Rahmidi

Kepala SMK Muhammadiyah Watukelir ini menyampaikan tentang bahagianya berjumpa dengan bulan Ramadan karena berharap bisa bertemu dengan wajah Allah. Allah akan mengampuni dosa orang mukmin yang ikhlas berpuasa dari Ramadan ke Ramadan berikutnya.

Wajah yang cerah menjadi gambaran hati yang cerah pula. Hati manusia dapat dikelompokkan menjadi 3: qalbun salîm (hati yang selamat; sehat); qalbun mayyit (hati yang mati); dan qalbun marîdh (hati yang sakit).

Qalbun salîm adalah hati yang bersih dan selamat dari berbagai syahwat yang berseberangan dengan perintah dan larangan Allâh; Bersih dan selamat dari berbagai syubhat yang menyelisihi berita-Nya. 

Qalbun mayyit adalah hati yang mati, hati yang kosong dari kehidupan. Ia tidak mengetahui Rabbnya, apalagi beribadah kepada-Nya. Ia selalu mengikuti hawa nafsu dan kesenangan syahwatnya saja.

Tarling di Dayu
Sambutan dan penyerahan kenang-kenangan buku

Di dalam qalbun marîdh atau hati yang sakit juga ada kecintaan kepada nafsu, keinginan dan usaha keras untuk mendapatkannya, dengki, takabur, bangga diri, cinta jabatan, dan membuat kerusakan di bumi. Inilah unsur yang menghancurkan dan membinasakan hati. 

Waktu Magrib tiba saatnya menikmati menu buka puasa yang disediakan oleh Bapak Wisnu Jadmika. Semoga Allah mencatat sebagai amal kebaikan dan mendapat pahala seperti pahala orang berpuasa yang berbuka dengan menu yang beliau sediakan.

Salat Isya, Tarawih, dan Witir terlaksana dengan lancar dan khusyuk di Masjid Ummu Habibah Dayu diimami oleh Bapak Arif Fahrudin, S.Pd.I. Setelah salat, sambutan Ketua PRM Tawang Bapak Suranto, SE dan sambutan ketua tim Bapak H. Sukasno, SH.

Pak Danuri
Kultum disampaikan Pak Danuri

Kultum bakda tarawih oleh Bapak H. Danuri, M.Ag yang menyampaikan tentang tujuan puasa Ramadan agar manusia bertakwa. Semakin meningkat keimanannya dan berubah sikap perilakunya. Salatnya semakin khusyuk dan bertambah aktif. Istikamah dalam kebaikan dan istikamah meninggalkan kemaksiatan. 

Kontributor: Bapak Abu Ghulam al Dayui

Get notifications from this blog

2 komentar

  1. Masyaallah, saya jadi tercerahkan dengan pengelompokkan hati manusia, Pak. Harus lebih semangat memperbaiki diri supaya mampu meraih qalbun salîm

    BalasHapus
  2. Ya Allah pantaskan hambaMu ini untuk meraih Qalbun salîmMu

    BalasHapus

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.