Muhammadiyah Weru

Transfer of Islamic Values

Transfer of Islamic Values

Oleh: Ustaz H. Muhammad Saifudin, Lc, M.Ag
Mudir Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen

Pendidikan dalam Islam itu, bukan sekadar transfer of knowledge, bukan sekedar proses alih ilmu pengetahuan, mengajar teori, melatih kecakapan, dan berbagi pengalaman. 

Tidak sekedar mengantarkan anak-anak atau siswa agar kelak menjadi orang yang sukses secara sosial, berilmu pengetahuan, cakap kreatif, kaya harta, pintar berdagang, bukan sekedar sukses secara kasat mata. 

Lebih dari itu, juga transfer of islamic values, proses alih nilai-nilai Islam. Ajaran Islam bersifat menyeluruh, lahir-batin, rational and practical, imanan wa ‘ilman wa amalan. Karena hakikatnya, pendidikan adalah manifestasi dari syariat Islam.

Ustaz M. Saifudin PPM Sangen
Pendidikan dalam Islam dengan penanaman nilai-nilai

Tujuan pendidikan adalah mengantarkan manusia menjadi insan-insan yang bertakwa. Dengan “modal” takwa, kelak anak-anak ketika dewasa mampu menjalani hidup dengan selaras, bisa meraih kesuksesan duniawi dan mencapai keselamatan serta kebahagiaan di akhirat. 

Maka, tugas pendidik adalah selain mengajarkan ilmu juga memberi keteladanan, sebab, bagi anak-anak, belajar kehidupan itu, ya, dengan mencontoh orang dewasa, dalam ungkapan bijak “guru kencing berdiri murid kencing berlari”. Jika dua skill pendidik (al ’ilmu wal qudwah al hasanah), dimiliki seorang pendidik, insyaallah, tujuan dari pendidikan itu akan tercapai bi idznillah.

Lukman Al Hakim, seorang ayah yang hebat sekaligus pendidik legendaris, adalah contoh pendidik yang memiliki kedua skill itu, ilmu dan keteladanan. Wasiat-wasiatnya mencerminkan karakternya yang kuat lagi mulia, serta penguasaan terhadap ilmu yang amat luas.

Kemudian, Allah ﷻ mengabadikannya dalam Al-Qur’an, agar umat manusia sesudahnya, umat Nabi Muhammad ﷺ, bisa mengambil pelajaran dan meneladani cara mendidik, melalui hamba pilihan-Nya, Lukman Al Hakim.
PDM Sukoharjo Gelar Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan Sosialisasikan Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah

PDM Sukoharjo Gelar Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan Sosialisasikan Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah

Sabtu pagi sampai siang, 20 Juli 2024. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo menyelenggarakan Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan dengan tema Kalender Hijriah Global Tunggal dengan narasumber Ustaz Ruswa Darsono, ST.

Kajian dilaksanakan di aula SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Dihadiri para pimpinan harian PDM dan PDA Sukoharjo beserta ketua majelis, lembaga, dan ortom, pimpinan harian PCM dan PCA se-Sukoharjo beserta ketua majelis dan lembaga serta rantingnya. Termasuk dari PCM dan PCA Weru.

Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Ustaz Ahmad Zanin Nu'man, M.Pd.I selaku ketua panitia mengatakan bahwa kajian ini adalah amanah dari PP Muhammadiyah agar PDM melaksanakan sosialisasi produk baru Majelis Tarjih dan Tajdid yakni Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang terbit bersamaan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan Ahad, 7 Juli 2024 M.

Ketua PDM Sukoharjo Bapak H. Djumari, S.Ag, M.Si mengutip salah satu lirik Mars Muhammadiyah: Di timur fajar cerah gemerlapan mengusir kabut hitam, menggugah kaum muslimin tinggalkan peraduan. Menurut beliau, ini adalah ikhtiar dari persyarikatan dengan memajukan Indonesia dengan pencerahannya, termasuk kehadiran KHGT.

KHGT
Ustaz Ruswa Darsono sosialisasikan KHGT

Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan dengan tema Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) ini mendatangkan narasumber dari Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Tengah yang merupakan pakar ilmu hisab yakni Ustaz Ruswa Darsono, ST. Dipandu oleh Ustaz Imam Waladi, M.Ag selaku moderator.

Latar belakang lahirnya KHGT, menurut pemaparan Ustaz Ruswa Darsono adalah belum adanya kalender Islam bersifat seragam agar dapat menyatukan sistem penanggalan dan menentukan hari-hari besar Islam secara konsisten.

Jamaluddin Abdur Raziq dari Maroko, sebagai penemu rumusan kalender global Islam tunggal menyebutkan bahwa ada 3 prinsip dasar kalender kamariah (Hijriah) agar diterima sebagai kalender internasional.

Ketiga prinsip itu adalah: (1) dijadikannya hisab sebagai dasar, (2) adanya prinsip imkan rukyat atau mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal, dan (3) dijadikannya waktu tengah malam di garis internasional sebagai awal waktu dan tempat permulaan hari.

Sejarah KHGT diawali sejak Konferensi OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Istambul pada tahun 1978. Lalu Konferensi OKI Maret 2008. Kemudian Temu Pakar ICESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Islam Dunia) Oktober 2008, dan Konferensi Turki 28-30 Mei 2016 yang memilih KHGT dalam votingnya.

Muhammadiyah Sukoharjo
Dihadiri para pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sukoharjo

Kalender Hijriah Global adalah penggunaan hisab dan kesatuan mathla', bila ada satu tempat yang melihat bulan, maka seluruh dunia wajib mengikutinya. Dilakukan transfer imkan rukyat yakni memindahkan hasil rukyat yang mungkin dilihat di suatu tempat ke semua tempat di dunia.

Kalender Hijriah Global dengan menerima garis batas tanggal internasional yaitu hari mulai dan berakhir pada tengah malam di garis bujur 180°. Kemudian menggunakan prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Digunakan untuk kepentingan ibadah dan duniawi.

Akhirnya, semoga keputusan PP Muhammadiyah dengan penerimaan terhadap konsep KHGT ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan tatanan kehidupan dunia yang lebih baik dan berwawasan ke depan.
Rapat Komite MI Muhammadiyah Gangin Tentukan Ketua Komite Baru dan Susunan Pengurusnya

Rapat Komite MI Muhammadiyah Gangin Tentukan Ketua Komite Baru dan Susunan Pengurusnya

Sabtu, 20 Juli 2024, digelar rapat komite MI Muhammadiyah Gangin. Rapat komite berjalan dengan baik dan lancar. Pertemuan ini dipandu oleh Bapak M. Kodri selaku pembawa acara yang mengajak hadirin mengawali dengan bacaan bismillah.

Sebelum rapat dimulai ada beberapa sambutan. Yang pertama dari Ibu Nur Kholis Sholihah, S.Ag, M.Pd.I selalu kepala MI Muhammadiyah Gangin yang menyampaikan ucapan terima kasih sudah berkenan menghadiri undangan hari ini.

Komite sekolah
Rapat komite MIM Gangin

Beliau juga menyampaikan program yang dijalankan di MI Muhammadiyah Gangin dan menyampaikan informasi terkait prestasi siswa yang telah dicapai sejauh ini, sebagai bentuk laporan pendidikan.

Sambutan yang kedua dari Ketua PRM Karakan Bapak Arif Handoko yang juga Ketua Komite Sekolah yang hari ini akan digantikan komite baru. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan amanah yang diberikan selaku ketua komite dan telah berusaha menjalankan dengan baik. 

Setelah sambutan, langsung dilanjutkan dengan pembentukan susunan pengurus komite baru. Dan inilah yang terpilih dalam pembentukan komite MI Muhammadiyah Gangin kali ini.

  • Pembina atau penasihat: Sugeng Kasino, Suwardi
  • Ketua komite: Sri Mulyono
  • Wakil: Heru Santoso
  • Bendahara: Nanang Rubiyanto, Umi Mustaqimah
  • Sekretaris: Heni, Ester
  • Seksi humas: Suwardi, Hartoyo
  • Seksi pembangunan: Prihadi
  • Pelindung penasihat: Sugeng Kasino
  • Anggota: Priyadi, Katamto, Suwarni, Karyono, Sri Rokhyani

Dalam sambutan, Ketua Komite baru menyampaikan bahwa pertemuan komite rencana diadakan 3 bulan sekali atau menurut keadaan. Sementara ini belum mempunyai program, rencananya akan di bahas pertemuan yang selanjutnya.

Setelah sambutan dari Ketua Komite baru ada kegiatan lain-lain dan kemudian dilanjutkan dengan penutupan. Rapat ditutup dengan bacaan hamdallah bersama-sama.

Kontributor: Bapak Shidiq Ikhsanudin, S.Pd.I
MATSAMA, Seluruh Siswa MIM Gangin Ikuti Jalan Sehat Keliling Lingkungan Sekitar Sekolah

MATSAMA, Seluruh Siswa MIM Gangin Ikuti Jalan Sehat Keliling Lingkungan Sekitar Sekolah

Hari Jumat, 19 Juli 2024 penuh berkah. Suasana pagi yang cerah dan ceria, segenap siswa MI Muhammadiyah Gangin melaksanakan kegiatan jalan sehat didampingi para guru.

Kegiatan ini merupakan program awal masuk sekolah dan masih dalam suasana Masa Taaruf Siswa Madrasah atau biasa disingkat MATSAMA. Diharapkan dengan acara ini, siswa bisa lebih fresh untuk memulai belajar di tahun ajaran baru 2024/2025.

Jalan-jalan
Siswa MIM Gangin jalan-jalan dengan ceria

Seluruh siswa diajak jalan-jalan sambil menikmati pemandangan alam yang ada di lingkungan sekitar. Melalui acara sederhana ini, anak-anak dikenalkan dengan rasa persatuan dan kebersamaan.

Jalan sehat diikuti mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas 6. Diawali dari halaman MI Muhammadiyah Gangin bergerak menuju ke arah barat melewati Gangin Kidul, Kubukan, Karanganyar, Miri, Sembungan, dan Sawit, kemudian kembali ke MI Muhammadiyah Gangin.

Bekal sekolah
Istirahat menikmati bekal masing-masing

Anak kentara sekali merasa senang dan ceria. Di tengah perjalanan mereka diajak beristirahat sejenak sambil memakan bekal yang dibawa dari rumah masing-masing diwarnai canda khas dan celotehan bocah.

Kegiatan yang didampingi segenap bapak ibu guru termasuk yang akan menjadi wali kelas masing-masing ini diharapkan bisa mengenalkan anak-anak dengan adanya sosial di masyarakat sekitar sekolahan mereka.

Kontributor: Bapak Shidiq Ikhsanudin, S.Pd.I
Pembinaan Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah Watukelir oleh Dikdasmen PCM Weru

Pembinaan Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah Watukelir oleh Dikdasmen PCM Weru

Kamis pagi, 18 Juli 2024 bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Watukelir, dilaksanakan pembinaan guru dan karyawan SMK Muhammadiyah Watukelir dengan narasumber Majelis Dikdasmen PCM Weru Bapak H. Danuri, M.Ag.

Acara dibuka dengan bacaan basmallah pada pukul 09.30 WIB. Kemudian lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Dony Miyan Saputro, S.Pd. Lanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya dipimpin oleh Ibu Tri Puji Astuti, S.Pd.

Pembinaan guru
Pembinaan SDM di SMK Muhammadiyah Watukelir

Sambutan Kepala SMK Muhammadiyah Watukelir Bapak Tri Rahmidi, S.Pd. Mengucapkan selamat datang kepada Bapak H. Sumardi, S.Pd.I (Ketua PCM Weru), Bapak H. Danuri, M.Ag (Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF), dan Bapak Sri Marjono, S.Pd, MM (Komite Sekolah), serta para guru dan karyawan yang diharapkan dapat mengikuti acara pembinaan sampai selesai.

Sambutan Ketua PCM Weru Bapak H. Sumardi, S.Pd I. Menyampaikan ucapan Selamat Tahun Ajaran 2024/2025, dan mengajak mengawali tahun ajaran baru dengan penuh semangat.

Bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah, menurut beliau, dituntut untuk dapat mengamalkan ajaran Islam secara kaffah dan sungguh-sungguh sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, bekerja dengan totalitas dan loyal kepada persyarikatan.

Pak Sumardi menegaskan bahwa landasan utama bekerja di AUM adalah pengabdian kepada Muhammadiyah dengan tujuan amar ma'ruf nahi munkar, mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Sambutan
Pembicara pada sesi sambutan

Sambutan Komite Sekolah Bapak Sri Marjono, S.Pd., MM. Kembali beliau tegaskan bahwa bekerja di SMK Muhammadiyah Watukelir harus kaffah, totalitas, dan loyal. Guru SMK harus berkomitmen untuk bersama-sama memajukan SMK Muhammadiyah Watukelir.

Acara inti pembinaan oleh Majlis Dikdasmen dan PNF Bapak H. Danuri, M.Ag. Beberapa poin yang disampaikan adalah bahwa sebagai guru profesional harus memiliki kepribadian yang baik. Kemudian, bekerja di SMK niatkan untuk berdakwah amar ma'ruf nahi munkar.

Pak Danuri
Pembinaan oleh Bapak H. Danuri, M.Ag

Guru juga harus memiliki komitmen untuk mengajar dengan baik. Dan tak kalah penting adalah bahwa seorang guru dikatakan komitmen ketika bisa memiliki kepedulian, memiliki tanggung jawab, dan memiliki loyalitas.

Demikian pelaksanaan pembinaan guru dan karyawan SMK Muhammadiyah Watukelir dengan narasumber Majelis Dikdasmen PCM Weru Bapak H. Danuri, M.Ag. Acara ditutup dengan bacaan hamdallah bersama-sama.

Kontributor: Kusnia Arianto
Pengajian Rutin Ahad Pahing Aisyiyah Ranting Tawang dengan Tema Kemuliaan Bulan Muharram

Pengajian Rutin Ahad Pahing Aisyiyah Ranting Tawang dengan Tema Kemuliaan Bulan Muharram

Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Tawang menggelar pengajian rutin Ahad Pahing di Masjid Al Huda Ganggang pada hari Ahad, 14 Juli 2024 pukul 09.00 WIB sampai selesai.

Pengajian yang dihadiri segenap PRA Desa Tawang, Ibu Camat Weru, perwakilan PCA Weru, dan ibu-ibu jemaah masjid se-Desa Tawang ini mengambil tema “Melalui Kemuliaan Bulan Muharram, Kita Raih Keberkahan dan Keridhaan Allah”.

Ibu Triyatmi
Ibu Dra. Triyatmi menyampaikan tentang kemuliaan bulan Muharram

Di antara tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui kemuliaan bulan Muharram. Lebih jauh untuk mengajak kepada ibu-ibu agar menghadiri kajian-kajian Islam biar mendapatkan ketenangan hati.

Acaranya berlangsung dengan lancar, dimulai pembukaan lalu tilawah Al-Qur’an. Sambutan dari Ibu Camat Weru dilanjutkan sambutan dari Majelis Tabligh PRA Desa Tawang. Pengajian inti disampaikan oleh Ibu Dra. Triyatmi lanjut sesi tanya jawab dan diakhiri penutup.

Kajian rutin
Ibu-ibu Aisyiyah menyimak kajian

Ibu Dra.Triyatmi pada kajian inti menyampaikan tentang Keutamaan Bulan Muharram. Bulan Muharram adalah waktu di mana hijrahnya Nabi Muhammad ﷺ dari Mekah ke Madinah. Banyak sekali peristiwa sejarah Islam yang terjadi di bulan ini.

Di antara peristiwa yang terjadi di bulan Muharram adalah pertama kali Nabi Adam AS diciptakan. Kemudian Nabi Nuh AS diselamatkan Allah dari banjir besar. Nabi Ibrahim AS diselamatkan oleh Allah ketika dibakar Raja Namrud.

Foto bersama
Foto bersama usai pengajian

Nabi Yusuf AS diselamatkan pada saat dimasukkan ke sumur juga terjadi pada bulan Muharram. Termasuk peristiwa ketika Nabi Yunus AS diselamatkan dari perut ikan juga pada bulan Muharram.

Demikian kegiatan rutin yang diagendakan oleh PRA Tawang. Semoga ibu-ibu Aisyiyah selalu bersemangat mengikuti pengajian, sehingga menambah wawasan ilmu agama dan menjadi penggerak dakwah di manapun berada.

Kontributor: Ibu Sri Darsini, S.Pd
Kajian Aktual Pemahaman Bermuhammadiyah dalam Ideopolitor bagi Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Weru

Kajian Aktual Pemahaman Bermuhammadiyah dalam Ideopolitor bagi Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Weru

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru menyelenggarakan kegiatan Kajian Aktual Pemahaman Bermuhammadiyah dalam Ideopolitor bagi Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Weru.

Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Juli 2024 bakda Isya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru ini, dipandu oleh Bapak Sunardi, M.Pd sebagai MC. Setelah mukadimah pembukaan, dilanjutkan dengan tilawah. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Bambang Wahyudi, SE yang melantunkan Surat Ali Imran (3) ayat 102-110.

Sambutan dari PCM Weru sekaligus pengantar kajian disampaikan oleh Drs. H. Sumanta. Menurut beliau, warga persyarikatan bisa bekerja sama dengan siapa saja dalam kebaikan. Muhammadiyah tidak mengajarkan untuk mengaku paling benar atau paling sunah. Bahkan Muhammadiyah menghormati pemahaman-pemahaman lain yang berbeda.

Pemateri Kajian Aktual ini adalah Ustaz Dr. H. Syamsul Hidayat, MA dari PP Muhammadiyah. Beliau mengerucutkan materi menjadi Ideologi Gerakan Dakwah Muhammadiyah, sebagai bagian serial kajian kepemimpinan dan organisasi.

Ustaz Syamsul Hidayat
Ustaz Syamsul Hidayat sampaikan kajian aktual pemahaman kemuhammadiyahan

Ustaz Syamsul mengatakan bahwa seluruh bangunan organisasi Muhammadiyah adalah gerakan dakwah. Sekolah, rumah sakit, koperasi, lembaga keuangan mikro, bank pembiayaan rakyat syariah, dan sebagainya, semua adalah gerakan dakwah. Bahkan termasuk kegiatan olahraga juga merupakan gerakan dakwah. Kegiatan dakwah atau kegiatan tabligh, pelaku-pelakunya disebut mubaligh.

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِۗوَاُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS Ali Imran : 104)

Desain gerakan Muhammadiyah adalah membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunah. Ini adalah visi besar yang dicapai dengan program pembinaan pribadi muslimin yang sebenar-benarnya, melibatkan ORTOM dan AUM.

Gerakan Muhammadiyah ingin menjadikan masyarakat yang baik, tidak harus menjadikannya sebagai anggota persyarikatan. Syukur bisa menjadi anggota Muhammadiyah yang baik, kader Muhammadiyah, bahkan mubaligh Muhammadiyah.

Ruh gerakan Muhammadiyah adalah ideologi. Ideologi adalah sistem keyakinan, cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah, yang mengandung unsur: (1) Paham Agama (Islam) dalam Muhammadiyah, (2) Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, dan (3) Misi dan Sistem Perjuangan Muhammadiyah.

Kajian muhammadiyah
Peserta kajian dari segenap unsur pimpinan ranting, majelis, dan lembaga

Konsep Dasar Ideologi (Doktrin) Gerakan Muhammadiyah terumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar; Kepribadian Muhammadiyah; MKCH; Khittah Perjuangan; PHIWM; Zhawahirul Afkar al-Muhammadiyah ‘Abr Qarn Min Zaman (Pernyataan Pikiran Satu Abad Muhammadiyah), Negara Pancasila: Dar al-’Ahdi wa al-Syahadah, dan Risalah Islam Berkemajuan.

Langkah-langkah strategis menuju individu berkarakter uswah hasanah adalah dengan sadar atas kesalahan diri dengan taubat dan kesalehan, kiprah dalam keumatan, dawam dalam ketaatan beribadah disertai dengan khusyu’, cenderung hati untuk menjauh dari kebatilan dan mendekati ajaran agama yang haq, tidak musyrik, dan syukur nikmat.

Banyak hal disampaikan oleh Ustaz Syamsul Hidayat terkait pemahaman bermuhammadiyah. Penyampaian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab sehingga lebih menguatkan pemahaman akan materi yang telah disampaikan.

Dengan kajian ini semoga bisa mengantisipasi masalah dan tantangan ideologi yang ada selama ini. Meminimalisasi anggota yang lemah pemahaman tentang Islam sesuai paham Muhammadiyah dan lemah pemahaman tentang Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam.

Kajian aktual seperti ini sebagai ikhtiar mencegah masuknya paham/ideologi lain. Atau anggota yang berada dalam persyarikatan tetapi tidak berkomitmen pada Muhammadiyah bahkan memperjuangkan paham/gerakan lain. Akhirnya, semoga Muhammadiyah kian mencerahkan semesta.
Andien Kamila Alfaina, Siswi MIM Gangin Raih Juara 2 Kompetisi Sains Madrasah Mapel IPAS Tingkat Kabupaten Sukoharjo

Andien Kamila Alfaina, Siswi MIM Gangin Raih Juara 2 Kompetisi Sains Madrasah Mapel IPAS Tingkat Kabupaten Sukoharjo

MI Muhammadiyah Gangin mengirimkan sejumlah siswa-siswi terbaiknya untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah atau yang lebih dikenal dengan KSM jenjang MI tingkat Kabupaten Sukoharjo. Digelar pada hari Rabu, 3 Juli 2024 di MIN 2 Sukoharjo.

KSM MI
MIM Gangin ikuti KSM MI Tingkat Kabupaten Sukoharjo

Adapun salah satu siswi yang mengikuti kompetisi ini adalah Andien Kamila Alfaina, berhasil meraih juara 2 mapel IPAS. Dengan demikian, siswi di bawah bimbingan Bapak Dwi Untoro, S.Pd.I ini, lolos ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Prestasi akademik ini tentu membanggakan bagi MI Muhammadiyah Gangin. Pada kegiatan liburan semester genap disuguhkan pengumuman dan hasil yang luar biasa. Capaian ini adalah berkat kerja sama guru, orang tua dan anak yang saling mensuport, memotivasi untuk semangat belajar.

Andien Kamila Alfaina
Andien Kamila Alfaina

Tentu menjadi harapan bersama agar pada tingkat provinsi nanti bisa menjadi yang terbaik sehingga MI Muhammadiyah Gangin semakin dipercaya oleh masyarakat untuk mencerdaskan, membimbing, mendidik kepada anak-anak agar menjadi anak yang saleh, berakhlakul karimah, berilmu, dan prestasi. 

Reporter: Bapak Shidiq Ikhsanudin, S.Pd.I