Muhammadiyah Weru

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Ucapkan Selamat atas Pelantikan Kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih 2024-2029

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Ucapkan Selamat atas Pelantikan Kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih 2024-2029

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Weru mengucapkan selamat atas pelantikan sejumlah kader Muhammadiyah yang dipercaya mengemban amanah sebagai pejabat di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Enam kader Muhammadiyah yang dilantik menempati posisi strategis dalam pemerintahan, menunjukkan peran besar Muhammadiyah dalam mengawal pembangunan bangsa.

Salah satu tokoh yang dilantik adalah Bapak Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Pak Abdul Mu’ti, yang juga merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, diharapkan dapat membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

Kader Muhammadiyah
Kader Muhammadiyah di Kabinet Prabowo-Gibran

Bapak Fajar Riza Ul Haq S.Hi., M.A juga dilantik sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebagai Ketua Lembaga Kajian & Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah, beliau diharapkan mampu memberikan inovasi dalam kebijakan pendidikan di Indonesia.

Kemudian ada Bapak Prof. Dr. Fauzan M.Pd mendapat kepercayaan sebagai Wakil Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2020-2024.

Selain itu, Bapak Raja Juli Antoni, Ph.D dipercaya sebagai Menteri Kehutanan. Bapak Raja Juli adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode 2000-2002, dengan rekam jejak kuat dalam bidang lingkungan dan politik.

Dalam urusan perlindungan pekerja migran Indonesia, Bapak Dzulfikar A. Tawalla dilantik sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Dzulfikar merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang memiliki komitmen besar dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja migran.

Sementara itu, Bapak Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, M.E diberi tanggung jawab sebagai Wakil Kepala Badan Haji dan Umroh. Dahnil yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018, diharapkan mampu membawa terobosan dalam pengelolaan ibadah haji dan umroh.

Pelantikan para kader Muhammadiyah ini merupakan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar Muhammadiyah. Begitu juga dengan PCM Kecamatan Weru. Dengan harapan besar, mereka akan menjalankan tugas negara dengan amanah dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan kemaslahatan umat.

Ketua PCM Weru Bapak H. Sumardi, S.Pd.I turut mendukung dan mendoakan kesuksesan para kader yang terpilih menjabat pada Kabinet Merah Putih untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama 5 tahun ke depan. “Alhamdulillah, semoga amanah,” kata beliau berharap.
Baitul Arqam PCA Weru: Penguatan Ideologi dan Agilitas Kader Aisyiyah di Era Disrupsi

Baitul Arqam PCA Weru: Penguatan Ideologi dan Agilitas Kader Aisyiyah di Era Disrupsi

Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weru menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam dengan tema “Baitul Arqam Sebagai Upaya Peneguhan Ideologi Kader Aisyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Organisasi yang Mampu Beradaptasi dengan Perubahan di Era Disrupsi.”

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus 2 MIM Muhammadiyah Watukelir ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari Sabtu hingga Ahad, 19-20 Oktober 2024, dengan peserta dari perwakilan pimpinan di setiap ranting Aisyiyah se-Cabang Weru.

Untuk acara pembukaan Baitul Arqam dilaksanakan di Aula SMK Muhammadiyah Watukelir dengan Ibu St. Nurul Hidayati, S.Ag, M.Pd.I sebagai Master of Ceremony (MC), yang memandu rangkaian acara dengan lancar dan penuh hikmat.

Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ibu Fitri Nur Hidayati, S.Pd, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah yang dipimpin oleh Ibu Siti Nur Rohmah, S.Pd.I yang bertindak sebagai dirigen.

Baitul Arqam
Baitul Arqam PCA Weru

Sejumlah sambutan penting turut disampaikan pada acara pembukaan. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru, Bapak Sumardi, membuka dengan mengapresiasi semangat para kader yang terus berusaha meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan zaman.

Sambutan berikutnya datang dari perwakilan Ketua Aisyiyah, Ibu Dra Triyatmi, yang menekankan pentingnya peran kader Aisyiyah dalam menjawab tantangan disrupsi. Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia, Ibu Giyarni, S.Pd.I, yang kemudian dilanjutkan dengan seremonial penyerahan peserta oleh Ibu Dra Triyatmi.

Setelah pembukaan, sesi materi yang dilaksanakan di Kampus 2 MIM Muhammadiyah Watukelir dimulai dengan tema Kontrak Belajar Membangun Komitmen yang disampaikan oleh Ibu Arifah Rahmawati, S.Ag. Pemateri lainnya, Bapak Wiwoho Aji Santoso, S.Pd, membahas tentang Ideologi Muhammadiyah, serta Ibu Dra Indiah Dewi Murni, M.Pd, mengupas Risalah Perempuan Berkemajuan.

Pada sesi siang hingga malam, materi berlanjut dengan paparan dari Ibu Dra Triyatmi mengenai Sistem Pengkaderan Aisyiyah, Bapak Drs Sugiyo mengenai Masalah Lima, dan Ibu Kamsiyem, M.Pd.I, yang menyampaikan materi tentang Kepemimpinan Digital.

Memasuki hari kedua, peserta bangun pada pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan salat malam. Setelah Salat Subuh berjemaah, acara dilanjutkan dengan senam Aisyiyah yang dipandu oleh tim LBSO serta berbagai permainan ringan untuk menjaga semangat peserta.

Sesi materi hari kedua diisi oleh Bapak Drs. Sukasno yang membahas Matan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) dan Ibu Siti Muslihah, S.Ag, yang mengupas Pedoman Hidup Islam Warga Muhammadiyah (PHIWM). Kedua materi ini memperkuat ideologi dan nilai-nilai yang harus dijaga oleh para kader Aisyiyah.

Sebelum acara ditutup, Ketua PCA Weru, Ibu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I, dan Ketua Panitia, Ibu Giyarni, S.Pd.I, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas dedikasinya dalam mensukseskan acara ini.

Ibu Unik Siti Zulaehah juga mendorong para kader untuk terus bersemangat dan mengajak lebih banyak kader baru bergabung dengan Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Harapannya, semangat terus terjaga dengan adanya Baitul Arqam ini. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Siti Muslihah, S.Ag.

Kontributor: Ibu Riniwati, S.Pd.I
Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan PDM Sukoharjo di GDM Weru, Ustaz Wiwaha Aji Santosa Paparkan Materi Islam Berkemajuan

Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan PDM Sukoharjo di GDM Weru, Ustaz Wiwaha Aji Santosa Paparkan Materi Islam Berkemajuan

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo melaksanakan kajian rutin bulanan di wilayah PCM Weru, PCM Tawangsari, dan PCM Bulu putaran ketiga. Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru di Dukuh Kalisige Desa Karakan, pada hari Ahad, 20 Oktober 2024.

Acara dipandu oleh Wakil Ketua PCM Weru Bapak Ahmad Sarwiji Majid selaku MC. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan Indonesia Raya dan Sang Surya oleh santri PPTQ Atmo Wahjono. Sambutan tunggal oleh Ketua PCM Weru Bapak H. Sumardi, S.Pd.I selaku tuan rumah.

Kajian dimoderatori oleh Wakil Ketua PCM Weru Ustaz H. Muhammad Saifudin, Lc., M.Ag. Narasumber dari PDM Sukoharjo yang berkenan menyampaikan materi pada kesempatan kali ini adalah Ustaz H. Wiwaha Aji Santosa, S.Pd.

Materi Risalah Islam Berkemajuan yang disampaikan oleh Ustaz Wiwaha dibagi menjadi 3 sub judul, yakni Konsep Dasar Islam Berkemajuan, Karakteristik Islam Berkemajuan, dan Manhaj Islam Berkemajuan.

Konsep Dasar Islam Berkemajuan


Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang membawa misi Islam Berkemajuan, menurut penjelasan Ustaz Wiwaha, sesungguhnya sama dengan Islam itu sendiri. Apabila dipahami dan diamalkan dengan benar, akan melahirkan umat yang unggul dan memajukan peradaban.

Ustaz Wiwaha Aji Santosa
Ustaz Wiwaha menyampaikan Risalah Islam Berkemajuan

Islam berasal dari akar kata yang mengandung makna naik atau maju, sehingga Islam adalah sesungguhnya agama yang mempertinggi derajat dan memajukan kehidupan manusia, serta memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan kemerosotan akhlak.

Kita yang berislam masih suka melakukan yang sebenarnya bukan ajaran Islam sehingga menjadikannya bias. Maka Muhammadiyah mengajak meneladani sang teladan tanpa catatan, yakni Rasulullah Muhammad ﷺ.

Berislam itu mengajak dengan hikmah dan keteladanan. Perangkat untuk melaksanakannya, sudah dikonsep oleh Muhammadiyah dengan Islam Berkemajuan, yang berusaha mengurai sikap yang membelenggu pemahaman Islam dalam satu pandangan sempit anti perubahan.

Muhammadiyah menempatkan Islam sebagai pijakan, tuntunan, dan spirit dalam menapaki perubahan, yang diwujudkan oleh Muhammadiyah dalam bentuk pemikiran, gerakan, dan perkhidmatan.

Karakteristik Islam Berkemajuan


Ustaz Wiwaha melanjutkan dengan Karakteristik Islam Berkemajuan. Ketika kita sebagai umat Islam menjalankan Islam dengan sebenar-benarnya maka Islam akan membawa kemajuan dengan sendirinya.

Ada 5 karakteristik Islam Berkemajuan yang dirumuskan menjadi 5 karakter yaitu, (1) Berlandaskan pada tauhid; (2) Bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah; (3) Menghidupkan ijtihad dan tajdid; (4) Mengembangkan wasathiyah; (5) Mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.

Manhaj Islam Berkemajuan


Sebagai penutup pemaparan tentang Islam Berkemajuan, Ustaz Wiwaha menyampaikan Manhaj Islam Berkemajuan sebagai pandangan dan misi Islam yang berfokus pada kemajuan dan pencerahan kehidupan umat manusia.

Manhaj Islam Berkemajuan meliputi: 1) sumber ajarannya ialah Al Quran dan al Sunnah; 2) meyakini dimensi ajaran Islam terdiri dari akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah; 3) menggunakan tiga pendekatan yakni berbasis teks (bayani), akal pikiran (burhani), dan intuisi (irfani).

Kemudian: 4) tidak menutup ijtihad, dengan tetap terbuka serta toleran dengan perbedaan; 5) memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan; 6) tidak berafiliasi terhadap mazhab tertentu; dan 7) memandang manusia sebagai makhluk mulia.

PCM Weru, Bulu, Tawangsari
Kegiatan dihadiri dari PCM Weru, PCM Tawangsari, dan PCM Bulu

Setelah pemaparan materi dari Ustaz Wiwaha Aji Santosa, dibuka sesi tanya-jawab. Beberapa peserta menyampaikan pertanyaan kepada narasumber untuk menggali lebih lanjut tentang materi yang telah disampaikan.
Majelis Pendayagunaan Wakaf PDM Sukoharjo Lakukan Verifikasi dan Validasi Data Aset Wakaf di PCM Weru dan PCM Tawangsari

Majelis Pendayagunaan Wakaf PDM Sukoharjo Lakukan Verifikasi dan Validasi Data Aset Wakaf di PCM Weru dan PCM Tawangsari

Pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024, Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo menggelar kegiatan verifikasi dan validasi data aset wakaf di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru dan PCM Tawangsari.

Kegiatan verval ini dilaksanakan di Aula SMK Muhammadiyah Watukelir. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini bertujuan untuk memastikan seluruh aset wakaf di PCM Weru dan PCM Tawangsari terdata dengan akurat dan sah, agar kuat di mata hukum negara kita.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting di lingkungan PDM Sukoharjo, antara lain Bapak Prof. Bambang Sumarjoko (Pembina MPW PDM), Bapak Syafi’i, M.Ag (Ketua MPW PDM), dan Bapak Supriyadi, M.Pd (Sekretaris MPW PDM).

Verval aset wakaf
Verval aset wakaf PCM Weru dan PCM Tawangsari

Sementara perwakilan dari PCM Weru hadir Bapak H. Sumardi, S.Pd.I (Ketua PCM Weru), Bapak H. Sukasno, S.H (Pembina MPW PCM Weru), dan Bapak Tri Rahmidi, S.Pd (Ketua MPW PCM Weru). Sementara itu, dari PCM Tawangsari hadir Bapak Muhammad Subekti dan Bapak Anwar Syaifudin, ST.

Dalam kegiatan ini, setiap cabang Muhammadiyah yang hadir diharuskan mengumpulkan data aset wakaf yang dimiliki beserta bukti sertifikat tanah. Data tersebut kemudian diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Majelis Wakaf Daerah untuk memastikan keabsahannya.

Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi Majelis Pendayagunaan Wakaf di tingkat cabang untuk melaporkan kendala dan permasalahan yang mereka hadapi dalam proses pendataan aset wakaf, yang tentu tidak mudah dalam pelaksanaannya.

Ketua MPW PDM Sukoharjo, Bapak Syafi’i, M.Ag, menegaskan pentingnya pendataan yang akurat terhadap aset wakaf milik Muhammadiyah. “Dengan adanya pendataan ini, kami berharap semua aset wakaf bisa dimanfaatkan sesuai dengan kemaslahatan umat dan tidak ada aset yang terabaikan,” ujar beliau.

MPW PDM Sukoharjo
Foto bersama tim verval MPW PDM Sukoharjo

Acara verifikasi dan validasi aset wakaf PCM Weru dan PCM Tawangsari ini berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dan diakhiri dengan harapan bahwa seluruh cabang Muhammadiyah dapat melanjutkan pendataan aset wakaf dengan lebih tertib dan terstruktur.

Reporter: Kusnia Arianto
Khotbah Jumat Bahasa Jawa: Kautaman Tumindak Becik Marang Tangga Teparo

Khotbah Jumat Bahasa Jawa: Kautaman Tumindak Becik Marang Tangga Teparo

Khotbah Jumat Bahasa Jawa
Khotbah Jumat Bahasa Jawa: Kautaman Tumindak Becik Marang Tangga Teparo

Khotbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

فَإنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْدُ

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah. 

Puji lan syukur katuraken dhumateng ngarsanipun Allah Ta’ala, Dzat Ingkang Maha Kuwaos dan Ingkang Maha Welas ugi Asih. Namun dhumateng piyambakipun kita manembah lan nyuwun pitulungan.

Shalawat ugi salam mugi tansah kalimpahaken dhumateng Rasulullah Muhammad ﷺ. Sumrambah dhumateng keluarga lan para sahabatipun. Mugi kita sedaya pinaringan syafa’atipun benjang ing dinten kiyamat, amin. 

Sumangga kita sedaya tansah hambudidaya lan ningkataken takwa dhumateng Allah Ta’ala kanthi saestu-estunipun takwa. Kita tindakaken sedaya punapa ingkang dados titahipun lan kita tilar sedaya punapa ingkang dados pepacuhipun Allah ﷻ. Awit saking menika karakter mukmin ingkang sejatosipun. 

Allah Ta’ala paring pangandikan,
 
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۝

He para wong Mukmin kabeh, sira padha wedia ing Allah kalawan sajatining wedi, Ian sira aja padha mati, kajaba mati Islam.” (QS. Ali Imran: 102) 

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Wonten ing kesempatan ingkang sae menika, kula badhe sekedhik ngaturaken khotbah kanthi irah-irahan “Kautaman Tumindak Becik Marang Tangga Teparo”. Bilih estunipun, kula tuwin panjenengan sedaya sami mangertosi menawi tangga teparo menika bagian ingkang mboten saged dipunpisahaken saking gesang kita saben dinten. Wonten ing Al-Qur'an Surat An-Nisa’ ayat 36, Allah ﷻ ngendika:

وَا عْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا ۗ وَّبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَا لْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَا لْجَـارِ الْجُـنُبِ وَا لصَّا حِبِ بِا لْجَـنْبِۢ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَا نَ مُخْتَا لًا فَخُوْرًا ۝

Sembahen Gusti Allah, aja sira sekutokake marang apa wae. Banjur tumindaka sae marang wongtuwa sakloron, karib kerabat, anak-anak yatim, wong-wong miskin, tangga cerak lan tangga adoh, kanca sejawat, musafir, lan hamba sahaya sing sira duweni. Temen, Allah ora seneng marang wong kang sombong lan mbanggakake awake dhewe.” (QS. An-Nisa' 4: Ayat 36)

Ayat menika mratelakaken bilih tangga kalebet salah satunggalipun tiyang ingkang kedah dipun saeni, sejajar kaliyan kewajiban dhumateng tiyang sepuh lan kerabat. Tumindak becik dhumateng tangga inggih minangka bagian saking ketaatan dhumateng Gusti Allah.

Rasulullah ﷺ ugi ngendika:

ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ والْيَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جارَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ والْيَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Artosipun: “Sok sintena tiyang ingkang iman dumatheng Allah lan dinten akhir, mangka kedah muliakaken tangganipun, lan sok sintena tiyang ingkang iman dumatheng Allah lan dinten akhir, mangka dheweke kudu muliakaken dhayohipun.” (HR. Muslim)

Sabda Rasulullah ﷺ menika mratelakaken bilih iman ingkang sejatos kedah dipunwujudaken kaliyan tindakan nyata dhumateng tangga. Mboten cekap anggene ngucapaken iman tanpa ana tumindak ingkang nyengkuyung, utaminipun inggih punika hubungan ingkang sae kaliyan tangga.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Wonten ing adat Jawi, tangga punika asring dipun anggep kados sedulur ingkang paling cedhak. Menawi wonten napa-napa ing griya kita, tangga punika ingkang sepisanan badhe maringi pitulungan. Rasulullah ﷺ ing sabdainpun ngendika bilih Malaikat Jibril tansah maringi pitutur dhumateng panjenenganipun babagan tangga, ngantos-ngantos Kanjeng Nabi ngira bilih tangga menika badhe kalebet ingkang marisi harta warisan.

Rasulullah ﷺ nuduhaken bilih hubungan kaliyan tangga kedah dipun wontenaken kados paseduluran ingkang langgeng. Kita kedah tansah guyub rukun, lan mbudidaya ndadosaken tangga kita menika kanca ing panggesangan dunya, syukur badhe, saged dados rencang utawi tangga ing akhirat samangke, wonten ing suwarganipun Allah ﷻ.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Wonten ing Islam, ajaranipun mboten namung babagan ibadah lan ngibadah dhumateng Gusti, ananging kita ugi dipunajaraken tanggung jawab sosial. Salah satunggalipun inggih menika tumindak kebecikan marang tangga. Nulungi nalika tangga gadhah masalah utawi kesisahan, ndherek mbiyantu nalikane wonten kabetahan, ugi tansah njaga katentreman ing sesamining tiyang agesang. Menika sami-sami dados tanggung jawab kita sedaya, minangka tiyang ingkang iman.

Ing Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 70-71, Allah SWT paring dhawuh:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ۝ يُّصْلِحْ لَـكُمْ اَعْمَا لَـكُمْ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَا زَ فَوْزًا عَظِيْمًا ۝

He, wong-wong kang padha iman, takwaa sira marang Allah lan ucapna omongan kang bener. Mangka Allah bakal ndandani amalan-amalan sira, uga ngapura dosa-dosa sira. Sapa kang taat marang Allah lan Rasulullah, temen, dheweke ana ing sakjroning kemenangan kang agung.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 70-71)

Saking ayat menika, kita saged sinau bilih ngucapaken tembung-tembung ingkang sae menika minangka perangan penting saking interaksi kita kaliyan tangga. Kita kedah saged njaga tutur kata supados mboten nglarani ati tangga.

Rasulullah ﷺ ugi sampun paring tuladha akhlak ingkang sae sanget dhumateng tangga. Sanadyan ta, tangganipun menika mboten sae, Rasulullah ﷺ tetep sabar lan mboten nate mbales kaliyan tumindak ala. Salah satunggalipun kisah ingkang misuwur, Rasulullah ﷺ nate dipun uncali kotoran dening tangganipun, nanging Nabi mboten mbales. Malah nalika tangga menika gerah, Nabi nuweni kanthi sedaya kesaenan.

Kisah menika ugi nuduhaken bilih menawi kita mbudidaya sabar lan tetep tumindak sae, Allah ﷻ badhe maringi ganjaran ingkang langkung sae. Kita saged mbuktekaken bilih kesaenan utawi kabecikan tansah wangsul dados kesaenan dumatheng kula lan panjenengan sedaya.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Damel kabecikan marang tangga menika estu kathah kautamanipun, kosok wangsulipun, tumindak ala utawi mboten sae dumatheng tangga teparo menika saged dados jalaran Allah ﷻ mboten bakal nglebetaken kula lan panjenengan sedaya dumatheng suwarga. Rasulullah ﷺ ngendika:

لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بِوَائِقِهِ

Ora bakal mlebu suwarga wong sing tanggane ora aman saka tumindak ala (gangguane).” (HR. Imam Bukhari)

Hadis menika nedahaken menawi amanah dhumateng tangga punika mboten namung kagungan ganjaran ing akhirat, nanging ugi ndadosaken lingkungan gesang ing dunya ingkang langkung tentrem lan ayem. Tumindak becik ndadosaken hubungan kaliyan tangga tansaya guyub, mboten wonten sengketa, lan saling ngrewangi.

Mugi-mugi, kita sedaya saged ningkataken hubungan ingkang sae kaliyan tangga. Amargi kebecikan menika ugi kedah kita wiwiti saking tetangga kita piyambak. Tumindak alit ingkang dipun awiti saking manah ingkang tulus saged dugekaken barokah ing gesang kita saben dinten. Mugi-mugi Gusti Allah tansah maringi kekuatan dhumateng kita sedaya, supados saged nindakaken kabecikan marang tangga lan nampi ridha Allah ﷻ. Amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khotbah II

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا  اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعلى آله وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

 اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ أجمعين وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

 ربَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

 سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

عِبَادَ اللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ، وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ، وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ.
PRM Karangwuni melalui Kantor Layanan LazisMu Karangwuni Salurkan Bantuan untuk Kaum Dhuafa

PRM Karangwuni melalui Kantor Layanan LazisMu Karangwuni Salurkan Bantuan untuk Kaum Dhuafa

Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Karangwuni melalui Kantor Layanan LazisMu Ranting Karangwuni menyalurkan bantuan untuk kaum dhuafa dalam edisi perdana program bulanannya pada hari Senin, 14 Oktober 2024, pukul 15.00 WIB. Kegiatan berlangsung sesaat setelah Salat Asar.

Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Bapak Widodo, SH, selaku Ketua PRM Karangwuni sekaligus Pembina KL LazisMu Karangwuni, didampingi oleh Bapak Rohmad Karmin selaku penanggung jawab divisi penyaluran program. Bantuan berupa uang tunai ini ditujukan kepada sejumlah warga kurang mampu yang tersebar di wilayah Desa Karangwuni.

Dana untuk program ini dihimpun dari 150 umplung atau kencleng sedekah jamaah Ranting Muhammadiyah Karangwuni, yang rutin dikumpulkan setiap bulan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian sosial PRM Karangwuni terhadap masyarakat yang membutuhkan.

LazisMu Karangwuni Weru
Penyaluran santunan KL LazisMu Karangwuni untuk salah satu warga Karangwuni

Kantor Layanan LazisMu Karangwuni sendiri dipimpin oleh Bapak Makmuri, S.Ag sebagai Ketua, dengan dukungan Bapak Sunarno, S.Pd.I sebagai Sekretaris, Bapak Sriyanto, Amd dan Ibu Suranti, S.Pd.I sebagai Bendahara I dan Bendahara II.

Bapak Widodo menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan pesan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang merujuk pada Surat Al-Maun. “Intinya adalah berdakwah melalui kepedulian terhadap sesama, sesuai ajaran Surat Al-Maun yang mengajarkan untuk peduli pada anak yatim dan kaum miskin,” jelasnya.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa Persyarikatan Muhammadiyah sangat menekankan pentingnya mengamalkan ajaran Surat Al-Maun, yang memuat pesan utama tentang kepedulian terhadap kaum dhuafa dan anak yatim.

Menurut KH Ahmad Dahlan, Surat Al-Maun bukan hanya sekadar bacaan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam konteks ini, gerakan sosial seperti yang dilakukan oleh LazisMu Karangwuni merupakan implementasi langsung dari nilai-nilai Islam yang terkandung dalam surat tersebut.

Surat Al-Maun mengajarkan bahwa seseorang tidak bisa disebut beriman apabila ia mengabaikan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, program-program seperti bantuan rutin bulanan ini menjadi sarana dakwah yang efektif untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial umat Islam.

Dengan adanya kegiatan ini, PRM Karangwuni berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam hal membantu meringankan beban hidup kaum dhuafa. Menjadi sebaik-baik manusia, yaitu yang bermanfaat bagi sesama.

Kontributor: Bapak Widodo, SH
Pelantikan dan Pengukuhan Anggota KOKAM SMK Muhammadiyah Watukelir Tahun 2024

Pelantikan dan Pengukuhan Anggota KOKAM SMK Muhammadiyah Watukelir Tahun 2024

Ahad, 13 Oktober 2024. SMK Muhammadiyah Watukelir menggelar acara pelantikan dan pengukuhan anggota baru KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) yang diikuti oleh sejumlah peserta.

Kegiatan ini diawali dengan apel KOKAM yang dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Bapak Tri Rahmidi, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Harni Ekayanti, S.Pd, perwakilan IPM dan PMR.

Dalam amanatnya, Bapak Tri Rahmidi memberikan pesan yang kuat dan memotivasi para anggota baru KOKAM. “Siap” adalah satu kata yang diungkapkan beliau kepada semua anggota KOKAM SMK Muhammadiyah Watukelir.

KOKAM Weru
KOKAM SMK Muhammadiyah Watukelir mengikuti apel pagi sebelum pelantikan

Kata itu menandakan kesiapan penuh mereka dalam menghadapi tantangan dan tugas-tugas ke depan sebagai pelajar yang aktif dan bertanggung jawab. Menjadi pelajar yang bermanfaat bagi sesama.

Setelah apel berakhir pada pukul 08.30 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan kaki dari SMK Muhammadiyah Watukelir menuju SMP Muhammadiyah Grogol, yang kemudian dijemput oleh tim KOKAM Weru untuk acara pembekalan dan pembinaan anggota baru.

Pembinaan ini dipimpin oleh Pemuda Muhammadiyah Weru, yang memberikan arahan tentang pentingnya peran KOKAM dalam menjaga semangat juang dan kesiapsiagaan. Memberi bekal menjadi anggota KOKAM yang berdedikasi.

Sebagai pelajar, keterlibatan dalam organisasi seperti KOKAM memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan kedisiplinan, aktif dalam organisasi mengajarkan kemampuan kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab.

Dalam dunia pendidikan, tidak hanya prestasi akademik yang penting, tetapi juga keterlibatan aktif di dalam organisasi yang dapat membentuk kepribadian dan karakter yang tangguh serta siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan.

Semoga dengan pelantikan dan pengukuhan ini, anggota baru KOKAM SMK Muhammadiyah Watukelir dapat menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi lebih banyak dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Kontributor: Ibu Harni Ekayanti, S.Pd
MIM Sidowayah Gelar Kegiatan Pengembangan Kapasitas Diri Pendidik Madrasah melalui Metode GASING

MIM Sidowayah Gelar Kegiatan Pengembangan Kapasitas Diri Pendidik Madrasah melalui Metode GASING

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas pendidik, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sidowayah mengadakan kegiatan Pengembangan Kapasitas Diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi melalui Metode GASING.

Acara yang berlangsung di gedung baru MIM Sidowayah ini diikuti oleh pengawas madrasah, kepala madrasah, guru, dan karyawan MIM Sidowayah. Tepatnya pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, dimulai dari pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.

Kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengenalkan dan mengimplementasikan metode GASING (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) dalam pembelajaran di kelas ini dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Bapak H. Danuri, M.Ag, pengawas madrasah sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen PCM Weru.

Pengenalan metode GASING di MIM Sidowayah

Setelah itu, peserta diperkenalkan dengan metode GASING, sebuah pendekatan yang mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran, terutama matematika, dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.

Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran langkah demi langkah yang membuat anak menguasai materi secara gampang, asyik dan menyenangkan. Kunci metode ini adalah proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya.

Dalam sesi pembicara, Ibu Siti Lufiati, S.Pd memaparkan tentang penerapan pembelajaran matematika dengan metode GASING. Beliau menjelaskan bahwa metode ini berbeda dari cara pengajaran matematika konvensional.

Sebagai contoh, jika dulu penjumlahan diajarkan dengan metode biasa, metode GASING menggunakan pendekatan deret untuk menyelesaikan operasi penjumlahan, perkalian, pembagian, maupun pengurangan.

MIM Sidowayah
Guru MIM Sidowayah berfoto bersama pengawas madrasah

Metode ini diharapkan dapat membuat siswa lebih mudah memahami konsep dasar matematika dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Menjadi solusi bagi pendidik dalam menyampaikan materi dengan lebih interaktif dan menarik.

Akhirnya, menjadi harapan bersama agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para guru dalam mengajar, serta menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi para siswa di MIM Sidowayah.

Kontributor: Bapak Erwan Susanto, S.Pd.I