√ Aksi KOKAM Weru Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Belakang Sami Eka Pet Shop Klaten Tengah - Muhammadiyah Weru

Aksi KOKAM Weru Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Belakang Sami Eka Pet Shop Klaten Tengah

Tawon atau lebah bertali kecil (Vespa affinis) hidup secara berkelompok ditandai adanya sarang berukuran besar sebagai tempat tinggal yang bisa berisi hingga ratusan tawon. Alat pertahanan diri berupa sengatan dan racun bisa menjadi mematikan digunakan untuk mempertahankan diri terhadap ancaman. 

Saat menyengat korban bisa mengalami nekrosis atau cedera awal yang mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup serta bisa mengalami reaksi anafilaksis. Jika disengat cukup banyak maka korban akan memiliki alergi dengan venom-nya (racun) dan berakibat fatal.  

Sengatan tawon vespa dialami oleh salah seorang karyawan Sami Eka Pet Shop Klaten saat membuang sampah di belakang toko, sehingga selama tiga hari karyawan tersebut tidak bisa bekerja secara maksimal karena menahan rasa sakit.

Pada hari Jumat, 23 Februari 2024 kabar keberadaan sarang tawon tersebut sampai pada salah seorang pelanggan toko bernama Supadi yang berasal dari Weru dan menyarankan pihak toko melaporkannya ke KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Weru.

KOKAM Weru
Tim KOKAM Weru evakuasi sarang tawon di Klaten Tengah

Setelah mendapat laporan tersebut sekitar pukul 17.45 WIB, KOKAM Weru sesegera mungkin berkoordinasi dengan anggota dan komunitas relawan yang ada, untuk menjadwalkan pelaksanaan OTT tawon Vespa di belakang pet shop tersebut.

Jarak Markas KOKAM Weru dengan lokasi pelapor sekitar 25 kilometer, tepatnya beralamat di Jl. Mayor Kusmanto, Tegaltalang, Semangkak, Klaten Tengah, Klaten, maka disepakati berangkat dari markas bakda Salat Magrib atau pada pukul 18.30 WIB.

Tim segera melakukan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan OTT tawon Vespa, adapun bahan yang digunakan adalah bahan bakar pertalit. Alat yang digunakan adalah semprotan, tangga, tali webbing, tali parakot, senter, kapas, helm, dan sepatu safety.

Sesampainya di lokasi, tim berkumpul untuk melakukan apel OTT dan pembagian tugas. Aksi diawali dengan berdoa bersama. Sesuai arahan Bapak Kadir Sagiman selaku ketua tim, tim membagi menjadi dua sub tim.

Tawon vespa berbahaya
Berdoa sebelum dan sesudah evakuasi tawon vespa

Tim 1 mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan, bahan bakar pertalite dimasukkan ke alat penyemprot, alat semprot dipompa, dan menyalakan lampu senter. Tim 2 melakukan asesmen keberadaan tawon, memastikan pintu masuk dan pintu keluar, serta memasang tangga.

Setelah kegiatan pendahuluan selesai, maka tim 2 segera mengeksekusi sarang tawon dengan langkah-langkah sesuai prosedur yang telah biasa dilakukan. Adapun eksekusi dilakukan dengan langkah berikut ini:

Cara Aman Evakuasi Sarang Tawon Vespa


  1. Menyiapkan kapas kemudian dibasahi dengan pertalite.
  2. Kapas digunakan untuk menutup lubang pintu masuk dan pintu keluar sarang tawon dengan hati-hati agar tidak robek.
  3. Setelah lubang tertutup dengan rapat, lalu menyemprot ke seluruh sarang tawon dengan pertalite. Harus dilakukan dengan hati-hati agar takaran pas. Apabila terlalu banyak maka sarang tawon bagian luar bisa robek yang berakibat tawon vespa bisa keluar dengan leluasa.
  4. Setelah seluruh sarang tawon vespa terkena pertalite, maka tawon akan bereaksi terbang di dalam sarang, sehingga akar terdengar gemuruh, hal ini wajar karena tawon menghidup gas dari pertalite.
  5. Langkah selanjutnya ditunggu beberapa saat, apabila sudah tidak ada gerakan dari tawon vespa, maka tawon sudah dalam kondisi pingsan.
  6. Ketika tawon pingsan, maka waktu digunakan oleh tim untuk mengambil sarang tawon tersebut dari dahan, kemudian dibawa turun.
  7. Sesampai di bawah, seluruh tawon dikeluarkan dari sarangnya kemudian dibakar.

Evakuasi sarang tawon vespa
Proses evakuasi sarang tawon vespa

Dengan dibakarnya sarang dan tawon itu maka kegiatan OTT sarang tawon vespa berakhir. Kegiatan aksi ditutup dengan doa. Selanjutnya, tim KOKAM Weru berpamitan dengan seluruh karyawan yang ada.

Demikian giat aksi KOKAM Weru dalam rangka membantu masyarakat terkait gangguan bahaya tawon vespa. Semoga bermanfaat dan memberikan keberkahan untuk semua yang terlibat dalam giat sosial ini. Semoga Allah meridai setiap langkah kita dalam kebaikan.

Reporter: Bapak Kadir Sagiman

Get notifications from this blog

9 komentar

  1. MasyaAllah watabarokallah.. Terima kasih untuk gerak cepat teman-teman dari Kokam Weru dalam mengevakuasi tawon vespa. InsyaAllah jadi amal kebaikan yang snagat berarti bagi warga di sekitar

    BalasHapus
  2. Seumur-umur aku enggak pernah berhadapan atau bertemu dengan tawon. Dan jadi salah satu hewan yang aku hindari banget sih kalau misalkan ngeliat. Karena memang lumayan membahayakan kalau terkena sengatan. Dan aku baru tahu kalau ternyata ada gerakan semacam kokam weru ini yang bikin masyarakat jadi enggak terlalu panik karena proses evakuasinya cepat dan tanggap.

    BalasHapus
  3. Wah, dulu aku sampai panggil pemadam kebakaran buat ambil sarang tawon di halaman rumah, ternyata pakai cara ini bisa juga ya.

    BalasHapus
  4. Keren..masya Allah aksi KOKAM Weru!! Mewakili karyawan yang tersengat tawon Vespa, aku ngucapin terima kasih banyak. Pasti senang sekali pas tahu kalau tawonnya sudah di OTT dengan 'damai'.

    BalasHapus
  5. Aku emang tidak pernah dekat sama tawon. Tapi aksi ini menurutku unik banget. Warganya pada rukun dan saling membantu demi menyelamatkan tetangga-tetangga terdekatnya.

    BalasHapus
  6. Hebat saling membantu antar warganya. Saya paling takut sama tawon soalnya pernah disengat dan bengkak...baru pulih setelah ke dokter dan diberi obat.

    BalasHapus
  7. Rumah ibuku termasuk yang sering suka ada tawon bersarang gitu. Padahal udah sering banget dicegah. Kebayang kalau dulu sudah ada gerakan KOKAM weru ini pasti membantu sekali.

    BalasHapus
  8. Wah, aku penasaran nih kak. Setelah siuman gitu, kira-kira apakah tawonnya akan menyerang atau kabur bikin sarĂ ng baru ya kak?

    BalasHapus
  9. MasyaAllaah, kemarin juga ayahku beresin sarang tawon di kebun lantai atas. Kalo tau cara ini keknya lebih enak dan ngga berbahaya sih yaa. kmrn ditangani sama tukang sih

    BalasHapus

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.