√ 3 Santri PPTQM Atmo Wahjono Torehkan Prestasi pada Ajang Olimpiade Al-Qur’an, Sains, dan Seni (OASE) Assalaam Bertaraf Internasional - Muhammadiyah Weru

3 Santri PPTQM Atmo Wahjono Torehkan Prestasi pada Ajang Olimpiade Al-Qur’an, Sains, dan Seni (OASE) Assalaam Bertaraf Internasional

Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Sukoharjo, Surakarta, Jawa Tengah, menyelenggarakan event Olimpiade Al-Qur’an, Sains, dan Seni yang biasa disingkat dengan OASE.

OASE merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan diri siswa-siswi sebagai generasi Islam di masa mendatang serta mengembangkan potensi diri dalam memahami Al-Qur’an.

OASE Assalaam tahun 2024 ini adalah yang ke-7 kalinya. Menurut informasi dari panitia, OASE berhasil mendapat dukungan dan antusias yang tinggi dari 1034 peserta yang berasal dari 3 negara, yakni Indonesia, Mesir, dan Pakistan.

PPTQM Atmo Wahjono atau biasa kita sebut Pondok Atwah mengikuti event perlombaan yang dilaksanakan secara daring ini. Kabar gembiranya, ada 3 santri berhasil menorehkan prestasi dan mendapatkan juara.

Lomba OASE Assalam
Santri Pondok Atwah meraih juara pada event OASE Assalam

Yang pertama adalah santriwati kelas IX bernama Juwita Ratri Maulana yang berhasil meraih juara 1 pada cabang lomba The Islamic Religious Education Olympics (Olimpiade PAI) tingkat internasional pelajar MTs/SMP di OASE Assalam.

Yang kedua, santri kelas VIII atas nama Fatikha Syarifina Wibowo yang meraih juara 3 pada cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional pelajar MTs/SMP.

Kemudian yang ketiga adalah santri kelas VIII bernama Fadhil Hafidz Muttaqin mendapatkan juara harapan 3 pada cabang lomba The Islamic Religious Education Olympics (Olimpiade PAI) tingkat internasional pelajar MTs/SMP di OASE Assalam.

Lomba yang dilakukan secara online atau jarak jauh ini diikuti santri Pondok Atwah pada hari Senin, 19 Februari 2024 untuk lomba MTQ. Kemudian untuk lomba The Islamic Religious Education Olympics (Olimpiade PAI) pada hari Selasa, 20 Februari 2024.

“Turut bangga bisa menjadi bagian dari peserta lomba dan bisa membawa nama pondok pada tingkat internasional,” ungkap Juwita. “Ini merupakan suatu kebanggaan dan menjadi pengalaman yang sangat berkesan sepanjang menjadi santri Atwah, alhamdulillah bisa bersaing sampai tingkat internasional.”

Juwita berharap prestasi ini bisa menjadi contoh untuk adik-adik kelas dan teman-temannya yang lain, agar terus semangat dalam belajar menuntut ilmu, mengembangkan skill, dan melatih jiwa bersaing dalam perlombaan apapun di manapun.

Sertifikat serta uang pendidikan sebagai hadiah lomba diberikan melalui online atau transfer bank. Hak santri sebagai peserta lomba itu langsung disampaikan kepada para santri pemenang lomba. Semoga tambah semangat untuk menorehkan prestasi, ya!

Kontributor: Ustazah Rosyidah Nur' Aini

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.