√ Giat Pengasapan Berlanjut, Tim Fogging KOKAM Weru dkk Penuhi Permintaan Warga Nambangan, Grogol dan Kebon, Tegalsari - Muhammadiyah Weru

Giat Pengasapan Berlanjut, Tim Fogging KOKAM Weru dkk Penuhi Permintaan Warga Nambangan, Grogol dan Kebon, Tegalsari

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.

Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan kita.

Dengan adanya fenomena alam tersebut di setiap tahunnya maka KOKAM Weru bersama Relawan Grogol dan Relawan Weru merapatkan barisan untuk bisa memberi sumbangsih kepada masyarakat saat membutuhkan.

Pengasapan nyamuk
Pelaksanaan fogging di pekarangan warga

Hal tersebut diwujudkan dengan pengadaan mesin fogging dan obat dengan merk Zeta yang didatangkan dari kota Surabaya, dari hasil swadaya murni tim relawan. Permintaan fogging di daerah yang terjangkit wabah DBD pun berdatangan.

Dan pada hari Senin, 26 Februari 2024 yang merupakan hari ke-4 Tim Fogging yang telah dibentuk, melakukan pengasapan di Dukuh Nambangan RT 01 RW 06 Desa Grogol dan Dukuh Kebon Desa Tegalsari.

Setiap kali pelaksanaan fogging, tim selalu memberi edukasi kepada pengurus RT bahwa pengasapan bukan satu-satunya cara dalam pemberantasan nyamuk demam berdarah, namun PSN (pemberantasan sarang nyamuk) adalah paling efektif dan efisien dalam pemberantasan DHF (dengue hemorrhagic fever) atau DBD (demam berdarah dengue).

Bagi daerah yang terkena demam berdarah bisa mengajukan fogging mandiri kepada KOKAM Weru dengan persyaratan menerima SOP yang telah disusun oleh KOKAM Weru yang bersinergi dengan Relawan Grogol dan Relawan Weru.

Sehubungan banyaknya pengajuan fogging mandiri, bagi wilayah yang belum mengadakan rapat warga dan melakukan PSN serentak dengan ditandai kegiatan kebersihan di lingkungan, maka pengajuan ditangguhkan sampai wilayah itu melakukan kerja bakti lingkungan.

Dengan dibentuknya Tim Fogging dari unsur  KOKAM Weru diharapkan bisa memberikan sumbangsih dan memberi ketenangan jiwa pada wilayah yang terjangkit demam berdarah. Ketenangan jiwa warga setelah pelaksanaan fogging selalu diungkapkan oleh Ketua RT yang selesai dilakukan pengasapan.

Reporter: Bapak Kadir Sagiman

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.