√ Ustaz Wiwaha Aji Santosa: Dukung Capres Pilihan Tanpa Perlu Menjelekkan Paslon Lain - Muhammadiyah Weru

Ustaz Wiwaha Aji Santosa: Dukung Capres Pilihan Tanpa Perlu Menjelekkan Paslon Lain

Ustaz Wiwaha Aji Santosa, S.Pd dalam kesempatan mengisi pengajian Ahad pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah PCM Weru di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, Kecamatan Weru, 5 November 2023 sempat menyisipkan pesan dan sosialisasi terkait Pemilu 2024.

“Muhammadiyah harus berperan dalam memajukan Indonesia, termasuk di antaranya adalah dalam menyukseskan perhelatan Pemilu 2024,” kata Ustaz Wiwaha.

Wiwaha Aji Santosa
Ustaz Wiwaha Aji Santosa
ajak sukseskan Pemilu 2024

Rakyat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilu 2024 yang terdiri atas Pilpres 2024, Pileg 2024, dan Pilkada 2024. Pemilu serentak ini adalah pertama dalam sejarah RI dan menyedot anggaran hingga Rp76 triliun.

Utamanya untuk Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024, adalah yang berpotensi saling serang antar simpatisan. Adapun kandidatnya ada 3 pasangan calon. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

“Dalam Muhammadiyah, kita memang dibebaskan mendukung siapa saja saat pemilihan umum,” kata beliau. “Perlu diingat, tak ada kandidat yang benar-benar sempurna, dan sebaliknya, tak ada yang benar-benar buruk.”

Untuk itulah, dalam mendukung pasangan capres-cawapres, Ustaz Wiwaha mengimbau warga Muhammadiyah jangan terbiasa menjelek-jelekkan kandidat lain yang tak dipilihnya. “Apalagi ketiga pasangan calon semua adalah sesama saudara muslim yang layak dihormati,” ungkap beliau.

بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ

Cukuplah seseorang berbuat keburukan jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim.” (HR. Muslim)

“Pilih pasangan capres-cawapres sesuai hati nurani. Tidak perlu menjelekkan paslon yang lain,” pesan Bacaleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Beliau mengingatkan agar jangan membiasakan diri berghibah dengan menjelekkan orang lain. “Kalau yang dirugikan dengan ghibah kita belum memaafkan, maka Allah tak akan memberikan ampunan-Nya pada kita.”

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.