Pada hari Ahad, 25 Muharam 1447 H bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2025 bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Watukelir, diselenggarakan Musyawarah Pimpinan Cabang I ‘Aisyiyah (Musypimcab I) periode 2022–2027. Kegiatan ini merupakan forum permusyawaratan di bawah Musyawarah Cabang (Musycab).
Pasca Musycab periode 2022–2027 di MI Muhammadiyah Karangtengah, kepemimpinan ‘Aisyiyah periode 2022–2027 telah memasuki tahun ketiga. Forum Musypimcab I ‘Aisyiyah ini sangat penting sebagai forum melakukan refleksi dan evaluasi perjalanan ‘Aisyiyah pasca Musycab.
Refleksi dan evaluasi untuk memotret bagaimana pelaksanaan program, kemajuan, capaian, kontribusi, dan tantangan dalam menggerakkan organisasi dalam mencapai visi dan misi organisasi. Proses ini menjadi siklus regular bagi ‘Aisyiyah sebagai organisasi modern, setelah merencanakan program-programnya di periode kepemimpinan 2022–2027.
 |
Musypimcab I PCA Weru |
Musyawarah Pimpinan Cabang I ‘Aisyiyah dihadiri oleh anggota, peserta, dan peninjau. Anggota Musypimcab I ‘Aisyiyah: (1) Anggota Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah yang telah disahkan Pimpinan Wilayah, (2) Ketua dan Sekretaris Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah atau penggantinya.
Peserta: (1) Wakil Badan Pembantu Pimpinan Cabang, (2) Wakil Pimpinan Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah Tingkat Cabang unsur perempuan, dan (3) Undangan khusus ‘Aisyiyah yang ditentukan oleh Pimpinan Cabang.
Peninjau: Mereka yang dipandang perlu oleh Pimpinan Cabang. Sejumlah 85 orang hadir dalam acara yang dilaksanakan dari pagi dan berakhir saat zuhur tiba. Terlaksana dengan khidmat penuh semangat.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Nurul Hidayah yang merupakan santriwati Ponpes Atmo Wahyono. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, “Sang Surya”, dan “Mars Aisyiyah” yang dipimpin oleh Ibu Giyarni, S.Pd.I.
Ibu Dra. Triyatmi sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan Musypimcab I ini sebagai sarana evaluasi terhadap program-program kerja dari majelis dan lembaga PCA yang telah diprogramkan, hendaknya dilaksanakan sesuai rencana, bukan hanya sebagai tulisan belaka.
Pada kesempatan ini hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru, Bapak H. Sumardi, S.Pd.I, yang memberikan sambutan sekaligus membuka Musypimcab I ‘Aisyiyah Weru. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan kembali bahwa ada tiga kata “viral” di Muhammadiyah, yaitu Islam yang berkemajuan, mencerahkan, dan menggembirakan.
Ketiga kata “viral” atau kunci tersebut juga menjadi kata penyemangat untuk ‘Aisyiyah, bahwa ‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang berkemajuan sesuai dengan zamannya, memberikan pencerahan bagi umat lewat banyak kiprahnya di masyarakat dalam segala lini, serta menggembirakan bagi umat.
Ibu Dr. Indiyah Dewi Murni, M.Pd., selaku Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Sukoharjo, dan Ibu Dra. Emi Sugiarti, M.Pd., selaku Sekretaris PDA juga hadir dalam acara Musypimcab I ‘Aisyiyah Weru. Menurut beliau berdua, ini adalah Musypimcab yang ke-6 dari 12 PCA di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Pada kesempatan ini, Ibu Ketua PDA memberikan penguatan bahwa Musypimcab ‘Aisyiyah harus dilaksanakan karena dalam sebuah organisasi, sebuah program kerja itu harus ditulis, dievaluasi, dan direfleksi diri untuk pelaksanaan program yang selanjutnya.
Kegiatan Musypimcab ini juga digunakan untuk menambah personel dari lembaga dan majelis apabila masih dibutuhkan penambahan. Menambah boleh, tetapi mengurangi atau mencopot tidak boleh. Penambahan tersebut akan dibuatkan SK pada Musypimcab ini.
Selain itu, program Baitul Arqam menjadi sebuah kewajiban bagi pimpinan lembaga atau majelis dan pengelola Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
 |
Suasana Musypimcab I Aisyiyah Weru |
Selanjutnya, Ibu Ketua PDA menyampaikan Risalah Perempuan Berkemajuan yang menetapkan tujuh karakter Perempuan Berkemajuan, yaitu: (1) Iman dan Takwa, (2) Taat Beribadah, (3) Akhlak Karimah, (4) Berpikir Tajdid, (5) Bersikap Wasatiyah, (6) Amaliah Salihah, dan (7) Sikap Inklusif.
Selain itu, risalah ini menegaskan 10 komitmen Perempuan Berkemajuan, yakni: (1) Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (2) Pelestarian Lingkungan, (3) Penguatan Keluarga Sakinah, (4) Pemberdayaan Masyarakat, (5) Filantropi Berkemajuan, (6) Aktor Perdamaian, (7) Partisipasi Publik, (8) Kemandirian Ekonomi, (9) Peran Kebangsaan, dan (10) Kemanusiaan Universal.
Dengan penjelasan tersebut, diharapkan semua ibu-ibu ‘Aisyiyah mampu melaksanakan risalah tersebut sehingga mampu menjadi kader yang militan. Ibu-ibu ‘Aisyiyah adalah pemikir, penggerak, dan pelaku dari program-program di PCA maupun PRA masing-masing, dan harus selalu memegang prinsip jamaah, jariyah, dan jami’ah di kehidupan berorganisasi.
Pada kesempatan ini juga diserahkan pembaharuan SK dari lembaga yang menambah jumlah personel, yaitu LHPB, MEK, dan LPPA. Acara Musypimcab I PCA Weru ditutup dengan pembagian piala serta piagam Lomba Profil PRA, dengan juara 1 PRA Tegalsari (skor 1040), juara 2 PRA Tawang (skor 985), dan juara 3 PRA Karangmojo (skor 950).
Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.