Muhammadiyah Weru
Forum Guru Muhammadiyah Kecamatan Weru Gelar Upacara Hari Guru 2025

Forum Guru Muhammadiyah Kecamatan Weru Gelar Upacara Hari Guru 2025

Bertempat di Puthuk Jatingarang Muhammadiyah Center, atau kampus baru MI Muhammadiyah Watukelir diadakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025. Acara yang digelar pada tanggal yang cantik ini, Rabu, 25 November 2025, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sejak tahun 2023 oleh Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kecamatan Weru. 

Upacara ini diikuti oleh pengurus harian Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weru, serta seluruh guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang terdiri dari MIM, SMP/MTs, SMA/SMK/MA serta Ponpes. Hadir juga dari Amal Usaha Aisyiyah pada Upacara ini, yaitu guru-guru Bustanul Athfal (BA) Aisyiyah se-Kecamatan Weru.

Upacara
Upacara Hari Guru Nasional 2025 FGM Weru

Bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Pak Arif Kurniawan (SMP Muhammadiyah Grogol). Pemimpin barisan BA oleh Pak Budi Purwanto, S.Pd.I, barisan MI dari MIM Sidowayah, barisan SMP daru MTs Muhammadiyah Sangen, dan SMA oleh Pak Edy Pamungkas, S.Pd. (SMK Muhammadiyah Watukelir).

MC oleh Bu Wahyu, Pancasila oleh Pak Arif Fahrudin, UUD oleh Pak Catur Paruani, S.Pd., Regu Koor SMP Muhammadiyah Watukelir dengan dirijen Bu Kartini, S.Pd. Doa oleh Ustaz Muhammad Ilham (PPTQM Atmo Wahjono), pengibaran dari MIM Watukelir (Bu Rinda Wahyuni, S.Pd., Bu Diah Arum Pratiwi, S.Pd., Bu Yusinda, S.Pd.), Pembina Pak Sri Marjono, S.Pd, M.M. (dari PCM Weru), dokumentasi oleh SMK Muhammadiyah Watukelir.

Terik mentari yang sangat menyengat tidak menyurutkan peserta upacara untuk khidmat mendengarkan amanah Pembina Upacara yang membacakan pidato Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah.

Di antara yang disampaikan adalha bahwa ketika kita mengobarkan semangat guru-guru hebat Muhammadiyah pembangun peradaban bangsa, kita sebenarnya sedang memotret peran nyata guru Muhammadiyah sejak awal berdirinya republik ini. Mereka bukan hanya mengajar, tetapi membangun masyarakat, merawat keberagaman, dan menanamkan semangat kebangsaan.

Upacara berjalan dengan khidmat dan semangat. Setelah upacara ada penampilan tari Saman dari siswa SMA Muhammadiyah Watukelir dan menyanyi solo vokal yang dilantunkan oleh Pak Muh. Al Amin dari MIM Karangwuni yang meraih Juara 3 lomba solo vokal Hari Guru Nasional yang diselenggarakan Cabang Khusus Kemenag Sukoharjo.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
Santri Ponpes Sangen Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Kulit untuk Indonesia Bebas Skabies 2030

Santri Ponpes Sangen Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Kulit untuk Indonesia Bebas Skabies 2030

Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen turut mengambil peran penting dalam upaya nasional memberantas skabies melalui program DESKAP (Deteksi Dini dan Pengobatan Skabies Massal).

Kegiatan ini digelar pada Ahad, 23 November 2025, bertempat di gedung sekolah pesantren. Merupakan kerja sama antara TIM DESKAP-MIBS, PERDOSKI Cabang Surakarta, dan MPKU Muhammadiyah, dengan sasaran utama santri yang memang rawan terjangkit skabies.

Ponpes Sangen
Santri Pondok Sangen diperiksa kesehatan kulitnya

Skabies adalah kondisi yang menyebabkan rasa gatal pada kulit. Penyebabnya adalah tungau yang disebut Sarcoptes scabiei yang menggali ke dalam kulit.

Keberadaan tungau ini menyebabkan rasa gatal yang sangat kuat di sekitar area yang digali tersebut. Keinginan untuk menggaruk kulit biasanya meningkat terutama pada malam hari.

Para santri terlihat tertib mengikuti alur pemeriksaan yang telah disiapkan. Mereka mendapatkan pemeriksaan kulit langsung oleh tim medis profesional, sekaligus memperoleh pengobatan skabies secara gratis jika ditemukan gejala.

Selain pemeriksaan, santri mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai skabies, mulai dari cara penularan, gejala, pentingnya kebersihan diri, hingga langkah-langkah pencegahan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren.

Pihak pondok menyampaikan bahwa keterlibatan santri dalam program DESKAP sangat sejalan dengan visi pesantren untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan mendukung aktivitas ibadah serta belajar para santri.

Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen berharap rantai penularan skabies bisa diputus dan kualitas hidup masyarakat meningkat. Semangat kolaborasi antara lembaga medis dan pesantren ini adalah bentuk tanggung jawab bersama yang harus diperjuangkan secara berkelanjutan.
Siswa Kelas Unggulan MIM Sidowayah Hunting Tourist, Latihan Bahasa Inggris di Candi Prambanan

Siswa Kelas Unggulan MIM Sidowayah Hunting Tourist, Latihan Bahasa Inggris di Candi Prambanan

MI Muhammadiyah Sidowayah, Ngreco, Weru, mengadakan kegiatan Hunting Tourist di kawasan wisata Candi Prambanan. Acara ini diikuti seluruh siswa kelas 1 hingga 6 dari Kelas Unggulan dengan tujuan mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggris melalui praktik langsung bersama turis mancanegara.

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 11 November 2025, dimulai pukul 07.00 dengan keberangkatan dari sekolah dan berakhir sekitar pukul 15.30. Selama kegiatan, para siswa didampingi oleh guru Bahasa Inggris serta wali kelas. Mereka diajak untuk mempraktikkan materi pelajaran yang telah dipelajari di kelas, seperti memperkenalkan diri, menanyakan asal negara, dan berbincang santai dengan wisatawan asing.

MIM Sidowayah
Siswa MIM Sidowayah praktik bahasa Inggris bersama turis

Suasana tampak meriah dan penuh antusias. Para siswa dengan berani mendekati turis untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Para turis pun memberikan tanggapan positif dan mengapresiasi semangat para siswa yang ingin berlatih secara langsung.

Menurut guru pendamping, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Anak-anak bisa belajar berani berbicara langsung dengan penutur asli. Tentu saja jal ini merupakan pengalaman yang tak didapat di kelas.

Melalui kegiatan Hunting Tourist ini, MIM Sidowayah berharap para siswa semakin percaya diri dan termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka sejak dini.
Kajian Rutin PRA Ngreco, Ustaz Abdul Lathif Suwarto Sampaikan Akhlak Mulia Sebagai Jalan Menuju Rumah di Surga

Kajian Rutin PRA Ngreco, Ustaz Abdul Lathif Suwarto Sampaikan Akhlak Mulia Sebagai Jalan Menuju Rumah di Surga

Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Ngreco kembali menggelar Pengajian Rutin Ahad Pon. Kali ini bertempat di Masjid An Nuur Sidowayah, pada Ahad, 2 November 2025 pukul 13.00 WIB. Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu Aisyiyah se-Desa Ngreco dan beberapa tokoh masyarakat Sidowayah.

Acara dipandu oleh Ibu Sri Mundarti, S.Pd.AUD. sebagai MC, dibuka dengan pembacaan Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an bersama-sama yang dipimpin oleh Pak Wakhid Syamsudin.

Sambutan tunggal disampaikan oleh Ketua PRA Ngreco, Hj. Dra. Listyo Kasni, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang tetap hadir meski cuaca mendung. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Ustaz H. Abdul Lathif Suwarto, mubaligh dari Korps Mubaligh Muhammadiyah PCM Weru, yang berkenan hadir memberikan tausiah.

Dalam sambutannya, beliau menyinggung momentum Milad ke-113 Muhammadiyah yang jatuh pada bulan November ini. “Semoga Muhammadiyah terus menjadi ormas penyebar dakwah di tengah masyarakat, syiarnya makin luas, dan kiprahnya di bidang sosial dan pendidikan makin maju,” harap beliau.

Ustaz Suwarto Amanah
Ustaz Suwarto menyampaikan materi kajian untuk PRA Ngreco

Dalam tausiah, Ustaz H. Abdul Lathif Suwarto mengawali dengan mengajak jamaah untuk bersyukur atas kemudahan yang Allah berikan hingga dapat hadir dalam majelis ilmu. “Allah memberi kemudahan fisik kita untuk hadir dalam kajian dan menikmati sajian yang ada, maka tak ada yang pantas selain mengucap syukur kepada-Nya,” ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan bahwa di bulan milad Muhammadiyah ini, PCM Weru akan menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya: Upacara Milad Muhammadiyah (18 November 2025), Jalan Sehat (23 November 2025), dan Tablig Akbar (30 November 2025) sebagai bentuk syiar Muhammadiyah

Menurut Ustaz Suwarto, Muhammadiyah dan Aisyiyah telah mengantarkan warganya ke pintu surga melalui ajaran yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad ﷺ. “Namun tinggal kita, mau masuk ke surga atau hanya sampai di depan pintunya saja? Untuk masuk ke surga tentu ada syaratnya,” ujar beliau.

اَلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan (kata-kata) yang baik.” (QS. Al-Furqan: 63)

Beliau menjelaskan, “Yang layak masuk surga adalah orang yang memiliki sifat lemah lembut dalam hidupnya dan membalas sapaan orang lain dengan perkataan yang baik.”

Sebagai contoh penerapan, beliau menasihati para ibu-ibu Aisyiyah agar menggunakan bahasa Jawa halus saat berbicara kepada suami. “Ketika suami menggertak, jangan dibalas dengan gertakan. Tetaplah berbicara dengan perkataan yang baik,” pesan beliau.

Sementara kepada para bapak-bapak, beliau mengingatkan bahwa tanggung jawab kepala keluarga bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga menjaga keluarganya dari api neraka.

إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا

Sesungguhnya di antara kalian yang paling baik adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau menegaskan bahwa untuk masuk surga, seseorang harus memiliki iman, tidak berbuat syirik, bertakwa, dan berakhlak baik. Baik kepada Allah, suami, orang tua, maupun tetangga.

“Ketika ada masalah dalam keluarga, mintalah petunjuk kepada Allah. Jangan saling adu suara keras atau uring-uringan. Jauhi keburukan seperti itu,” pesan beliau.

Menutup tausiah, Ustaz Suwarto membacakan hadis Rasulullah ﷺ yang menjelaskan tiga tingkatan rumah di surga:

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا، وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ.

Aku menjamin sebuah rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar; sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun bercanda; dan sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi orang yang memperindah akhlaknya.” (HR. Abu Dawud)

Kajian ibu-ibu Aisyiyah
Suasana kajian PRA Ngreco

Dengan menerapkan ketiganya dalam kehidupan rumah tangga, niscaya akan hadir keharmonisan serta mendatangkan rida dan keberkahan dari Allah Swt.

Kegiatan ditutup dengan melafalkan hamdalah dan doa kafaratul majelis bersama-sama. Semoga ibu-ibu Aisyiyah di ranting Ngreco bisa terus istikamah untuk menghadiri majelis taklim seperti ini, agar ilmu agama terus bertambah.
PCM Weru Raih Juara 2 Apresiasi Dakwah bil-Lisan Cabang & Ranting se-Soloraya dalam Rangka Milad ke-67 UMS

PCM Weru Raih Juara 2 Apresiasi Dakwah bil-Lisan Cabang & Ranting se-Soloraya dalam Rangka Milad ke-67 UMS

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru berhasil meraih juara 2 kategori Apresiasi Dakwah bil Lisan antar Cabang Muhammadiyah se-Soloraya yang menjadi rangkaian kegiatan Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Penyerahan penghargaan dilakukan pada kegiatan Jalan Sehat Milad UMS yang digelar Ahad, 2 November 2025. Kegiatan tersebut diberangkatkan dari Edutorium UMS dan berakhir di Fakultas Kedokteran UMS. Ribuan peserta dari berbagai kalangan hadir memeriahkan acara tersebut, termasuk para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta simpatisan Muhammadiyah.

Rektor UMS, Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., secara simbolis melepas balon udara sebagai tanda dimulainya Jalan Sehat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kiprah UMS yang terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Selain kegiatan Jalan Sehat, UMS juga memberikan apresiasi kepada cabang Muhammadiyah se-Soloraya dalam kegiatan Dakwah Bil Lisan. PCM Blimbing, Sukoharjo, dinobatkan sebagai juara 1 dengan hadiah pembinaan Rp5 juta.

PCM Weru
PCM Weru raih peringkat kedua Dakwah bil Lisan antar Cabang Muhammadiyah se-Soloraya

PCM Weru, Sukoharjo, menempati posisi juara 2 dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp4 juta. Sementara PCM Nguter, Sukoharjo, meraih juara 3 dengan hadiah Rp3 juta. Kemudian PCM Jatinom, Klaten, menjadi urutan keempat dengan hadiah Rp2 juta, dan PCM Mrisen, Klaten, urutan kelima berhak mendapatkan Rp1 juta.

Ketua PCM Weru, Bapak H. Sumardi, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. “Alhamdulillah, capaian ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menghidupkan kegiatan dakwah di tingkat cabang dan ranting. Terima kasih kepada UMS atas perhatian dan dukungannya,” ungkap beliau.

Kegiatan Milad ke-67 UMS kali ini juga dimeriahkan dengan pembagian berbagai hadiah menarik, di antaranya 5 unit sepeda motor, 67 sepeda gunung, dan ratusan doorprize lain. Momen ini selain menjadi ajang kebugaran, juga mempererat ukhuwah antara UMS dengan keluarga besar Muhammadiyah se-Solo Raya.
LSBO PCM Weru Sediakan Link Desain MMT Milad Muhammadiyah ke-113, Siap Diedit Lewat Canva

LSBO PCM Weru Sediakan Link Desain MMT Milad Muhammadiyah ke-113, Siap Diedit Lewat Canva

Dalam rangka menyongsong Milad Muhammadiyah ke-113, Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru menghadirkan inovasi yang memudahkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan masyarakat umum.

Pada kesempatan ini, LSBO PCM Weru menyediakan link pembuatan spanduk MMT Milad Muhammadiyah yang dapat langsung diedit melalui aplikasi Canva. Canva adalah alat desain grafis online yang dapat digunakan secara gratis, bisa pakai HP bisa pakai laptop.

Milad 113
Logo Milad 113 Muhammadiyah

Semoga ini bisa mempermudah proses publikasi dan memperindah suasana peringatan Milad Muhammadiyah di berbagai ranting, amal usaha, serta lingkungan masyarakat. Melalui link desain yang disediakan, siapa pun dapat membuat MMT Milad Muhammadiyah dengan mudah tanpa harus memulai dari awal.

Berikut langkah-langkah untuk membuat MMT Milad Muhammadiyah ke-113:

  1. Pastikan sudah memiliki aplikasi Canva.
  2. Klik link berikut: https://www.canva.com/design/DAG3WX-gkSk/i3akvrAMolD-lrj9gJtaNQ/edit?utm_content=DAG3WX-gkSk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton.
  3. Tekan ikon titik tiga (⋯) di bagian atas, lalu pilih “Buat salinan”.
  4. Edit salinan tersebut sesuai kebutuhan, seperti mengganti nama AUM dan logo.
  5. Jika nama tempat terlalu pendek, cukup klik dan panjangkan kolom teks.
  6. Setelah sesuai, klik “Unduh”, lalu pilih jenis file PDF cetak.
  7. Kirim file PDF ke percetakan untuk dicetak dengan ukuran 3 x 1 meter.

Sebagai bentuk partisipasi aktif, Ketua LSBO PCM Weru, Bapak Teguh Kurniawan, S.Pd., mengimbau agar setiap AUM atau ranting memasang dua MMT. Satu di sekitar kantor atau lingkungan amal usaha, dan satu lagi di lokasi strategis di jalan umum, agar syiar Milad Muhammadiyah semakin luas dan semarak.

Langkah kreatif dari LSBO PCM Weru ini diharapkan menjadi inspirasi bagi cabang-cabang Muhammadiyah lainnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung dakwah dan kegiatan organisasi.
Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Tawang Gandeng Puskesmas Weru Gelar Baksos Cek Kesehatan Gratis

Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Tawang Gandeng Puskesmas Weru Gelar Baksos Cek Kesehatan Gratis

Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Desa Tawang bekerja sama dengan Puskesmas Weru menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi warga Desa Tawang. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Huda Ganggang, pada Rabu, 22 Oktober 2025 mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Ketua PRA Desa Tawang yang menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt. Dalam sambutannya, beliau juga mengapresiasi dukungan Puskesmas Weru yang senantiasa berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah kemasyarakatan di Desa Tawang.

Selanjutnya dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada pihak Puskesmas Weru sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan dukungannya terhadap kegiatan pelayanan masyarakat.

Cek kesehatan
Cek kesehatan bagi warga

Acara inti berupa cek kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan umum. Warga tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terutama kalangan ibu-ibu Aisyiyah dan masyarakat sekitar Masjid Al Huda.

Kegiatan ini bertujuan memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini terhadap penyakit.

Selain manfaat kesehatan langsung bagi masyarakat, kegiatan ini juga membawa dampak positif bagi PRA Desa Tawang. Melalui kegiatan seperti ini, Aisyiyah semakin dikenal sebagai organisasi perempuan yang tidak hanya aktif dalam bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan sosial. Sinergi dengan Puskesmas Weru memperkuat peran Aisyiyah sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan hubungan silaturahmi antara Aisyiyah, pihak kesehatan, dan warga Desa Tawang semakin erat, serta dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Kontributor: Ibu Sri Darsini, S.Pd.
Majelis Pembinaan Kader PCA Weru Gelar Baitul Arqam untuk Guru PAUD Aisyiyah Se-Cabang Weru

Majelis Pembinaan Kader PCA Weru Gelar Baitul Arqam untuk Guru PAUD Aisyiyah Se-Cabang Weru

Dalam rangka mewujudkan kader militan, Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weru mengadakan Baitul Arqam (BA) untuk guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah se-Kecamatan Weru. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu sampai Ahad (18–19 Oktober 2025) di SMK Muhammadiyah Watukelir Weru.

Baitul Arqam adalah kegiatan wajib bagi kader Muhammadiyah dan Aisyiyah. Menjadi salah satu bentuk sistem pengkaderan dalam Aisyiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan untuk menciptakan kesamaan dan kesetaraan sikap, integritas, wawasan, cara berpikir, dan cara betindak di kalangan pemimpin maupun anggota dalam mewujudkan visi dan misi Aisyiyah.

Dengan Baitul Arqam ini diharapkan dapat menjadi wadah pembekalan dan pengembangan serta peningkatan kualitas kader dan pimpinan Aisyiyah sehingga memiliki integritas komitmen, ghirah, ukhuwah, daya juang, wawasan, dan profesionalitas yang berbasis ideologi gerakan persyarikatan untuk mewujudkan tegaknya ajaran Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Baitul Arqam
Baitul Arqam guru PAUD se-Cabang Weru

Landasan kegiatan ini adalah perintah Allah pada Surat As-Saf ayat 4 untuk menyiapkan barisan yang teratur dalam perjuangan dakwah. Dilandasi juga dari AD ART Aisyiyah dan sistem pengkaderan muhammadiyah. Tujuannya agar peserta memiliki pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap ideologi Muhammadiyah.

Kemudian, peserta memiliki komitmen mengembangkan, mensosialisasikan, mempertahankan, dan memperjuangkan ideologi Muhammadiyah. Peserta memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan, cara berpikir dan bertindak dalam mengembangkan visi dan misi Aisyiyah.

Tak kalah penting, kegiatan ini pun bertujuan agar peserta memiliki kemampuan dan kecakapan dan semangat yang tinggi dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah melalui program dan kegiatan Aisyiyah.

Baitul Arqam diselenggarakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan para pendiri Aisyiyah terhadap laju efektivitas dan wadah kaderisasi dan Aisyiyah. Bentuk upaya peneguhan ideologi kader Aisyiyah dalam mewujudkan agilitas organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan di era disrupsi.

Di hadapan 50 guru PAUD peserta kegiatan ini, Ketua PCA Weru, Ibu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I. mengatakan, “Karena ini adalah kegiatan wajib, maka guru- guru yang belum bisa ikut pada hari ini wajib ikut di kegiatan BA untuk guru putri MI, SMP/MTs, SMA/MA mendatang.”

Pada kesempatan ini, hadir pula ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru, Bapak Sumardi, S.Pd.I. Beliau menegaskan bahwa Baitul Arqam harus dilaksanakan dengan semangat, ikhlas, dan sungguh-sungguh. Pak Mardi mengajak para peserta untuk menyerukan yel-yel untuk penambah semangat menimba ilmu, meninggalkan rumah selama dua hari.

Yel-yel tersebut yaitu: “Apa kabar kader? Amanah profesional Insyaallah! Islam agamaku, Muhammadiyah Aisyiyah gerakanku, PAUD Aisyiyah Weru maju unggul luar biasa!” Baitul Arqam dibuka secara resmi oleh Ibu Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si. selaku perwakilan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sukoharjo.

Selanjutnya, peserta Baitul Arqam diserahkan oleh Ketua PCA Weru kepada Ketua MPK Weru, sebagai tanda dimulainya kegiatan penggemblengan kader-kader Aisyiyah Weru. Setelah acara seremonial selesai, dilanjutkan pemberian materi-materi Baitul Arqam, dengan narasumber dari PCA dan PCM Weru serta PDM dan PDA Sukoharjo. 

Narasumber yang berkenan mengisi Baitul Arqam kali ini adalah Ibu Dra. Diah Dewi Murni, M.Pd. dengan materi Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB), Bapak Prof. Dr. Izza Mafrukhah, S.E., M.Si. materi Kepemimpinan Digital, Bapak Drs. Sagiyo materi Masalah 5, Ibu Siti Muslikhah materi Sistem Pengkaderan Aisyiyah, Ibu Kamsiyem, M.Pd. dengan Kiat Menjadi Guru Inspiratif, Bapak Sutardi S.Ag. tentang Ideologi Muhammadiyah, Bapak H. Sukasno, S.H. materi PHIWM, dan Bapak Sarwiji Majid materi MKCHWM.

Foto bersama
Foto bersama peserta Baitul Arqam

Para peserta menginap dan melakukan seluruh rangkaian acara Baitul Arqam di Gedung SMK Muhammadiyah Watukelir dan sekitarnya. Ahad siang acara ditutup oleh Ketua MPK PCA Weru, Ibu Giyarni, S.Pd.I. Raut lelah nampak terlihat di wajah-wajah peserta, akan tetapi bibar bahagia pula terlihat di sana. Bekal ilmu yang diterima selama dua hari insyaallah akan menjadi penyemangat untuk menjadi kader Aisyiyah Weru yang amanah dan profesional.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.