Tingkatkan Kemampuan Mengurus Jenazah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Weru Gelar Lomba Rukti Jenazah
Dalam rangka meningkatkan kesadaran kepada masyarakat untuk mengurus jenazah sesuai syariat Islam, Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) bekerja sama dengan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) mengadakan lomba Rukti Jenazah.
Kegiatan lomba ini diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Weru di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, pada hari Ahad, 12 Oktober 2025. Lomba dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.15 WIB, dengan peserta lomba dari masing-masing Pimpinan Ranting Aisyiyah (PCA) Weru
Pada kesempatan ini, berkenan hadir Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru Bapak Sumardi, S.Pd.I., Ketua Pimpiman Cabang Aisyiyah (PCA) Weru Ibu Unik Siti Zulaikah, S.Pd.I., dan segenap jajaran Pimpinan Harian PCA Weru. Setiap tim terdiri dari 4 orang peserta. Satu orang bertugas sebagai jenazah dan tiga lainnya bertugas ngrukti jenazah.
![]() |
Lomba rukti jenazah |
Acara dipandu oleh Ibu Jumiati. Pembacaan Kalam Ilahi oleh ananda Keysa Zahwa, salah satu santri PPTQ Muhammadiyah Atmo Wahjono. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars ‘Aisyiyah yang dipandu oleh Ibu Giyarni, S.Pd., selaku dirijen.
Dalam sambutannya, Ibu Suharni, S.Pd.I, selaku ketua panita mengharapkan dengan adanya lomba ini para warga masyarakat khususnya ibu-ibu Aisyiyah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurus jenazah sesuai syariat Islam.
Ibu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I., selaku Ketua PCA Weru menyampaikan banyak terima kasih kepada MTK dan MKS dalam kolaborasinya menyelenggarakan lomba ini. Acara seperti ini sangatlah penting karena di lingkungan masyarakat pasti menjumpai adanya musibah kematian dan butuh orang yang bisa mengurusinya.
Bapak Sumardi, S.Pd.I selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru dalam sambutannya menceritakan tentang keadaan zaman dahulu yang belum ada pemilahan mengurus jenazah, baik laki-laki maupun perempuan yang bukan mahramnya. Beliau menekankan adanya empat point penting dalam mengurus jenazah yang menjadi hukum fardhu kifayah yaitu memandikan, mengafani, menyalatkan, dan menguburkannya.
![]() |
Suasana pelaksanaan lomba |
Kegiatan dilanjutkan dengan inti acara yaitu lomba rukti jenazah oleh panita yang dipandu oleh Ibu Desi Rosa, S.Psi, Psi. Acara diawali dengan ice breaking dan pembacaan aturan-aturan lomba. Adapun ketentuan lomba sebagai berikut: (1) Ketepatan dan tata cara 40%; (2) Kerapian 30%; (3) Kekompakan 15%; dan (4) Adab 15%.
Adapun para juri lomba rukti jenazah adalah Ibu Sri Lanjari, S.Pd. dari MTK Kabupaten Sukoharjo, Ibu Siti Muslikah, S.Ag. dari PCA Weru dan Ustazah Riski Hidayati, S.Pd.I. dari PPTQM Atmo Wahjono. Lomba dilaksanakan dengan pemanggilan peserta dua regu sekaligus dengan waktu untuk masing-masing peserta adalah 30 menit.
Setelah semua peserta melaksanakan lomba, maka diumumkan kejuaraan sebagai berikut:
- Juara 1 PRA Krajan dengan total nilai 867
- Juara 2 PRA Tegalsari dengan total nilai 861
- Juara 3 PRA Grogol dengan total nilai 860
- Juara harapan 1 PRA Karangwuni dengan total nilai 855
- Juara harapan 2 PRA Karangtengah dengan total nilai 853
![]() |
Para pemenang lomba |
Masing-masing pemenang mendapatkan tropi atau piala. Adapun peserta yang belum mendapatkan hadiah mendapatkan kenang-kenangan dari panitia yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Kontributor: Ibu Nurul Qomariyah, S.Pd.I.
Get notifications from this blog
Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.