√ Kajian Rutin Aisyiyah Desa Ngreco di Masjid An Nuur Sidowayah: Menjaga Lisan agar Tak Menyakiti Orang Lain - Muhammadiyah Weru

Kajian Rutin Aisyiyah Desa Ngreco di Masjid An Nuur Sidowayah: Menjaga Lisan agar Tak Menyakiti Orang Lain

Ahad Pon, 11 Mei 2025. Masjid An Nuur Sidowayah semarak dengan kehadiran ibu-ibu Aisyiyah se-Desa Ngreco, yang berkumpul dalam kegiatan Kajian Rutin Aisyiyah. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12.30 WIB ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi sekaligus menambah wawasan keislaman bagi para anggota Aisyiyah.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ananda Sabella Reva Kirana Mahestri, siswi kelas 4 MIM Sidowayah. Dengan suara merdu, ia melantunkan Surat Al-Muzzammil yang menambah kekhusyukan suasana.

Ketua PRA Desa Ngreco, Ibu Hj. Dra. Listyokasni dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga konsistensi dalam menghadiri kajian rutin. “Kajian ini bukan hanya menambah ilmu, tapi juga mempererat ukhuwah kita sesama ibu-ibu Aisyiyah. Mari kita istikamah hadir setiap pertemuan,” ajak beliau.

Ustazah Riski Hidayati
Kajian bersama Ustazah Riski Hidayati

Acara dilanjutkan dengan tausiah inti yang disampaikan oleh Ustazah Riski Hidayati, S.Pd.I., Wakil Mudir Bagian Kurikulum Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Atmo Wahyono, Kalisige, Karakan, Weru.

Ustazah Rizki mengangkat tema tentang pentingnya menjaga lisan. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa lisan yang tak dijaga bisa menyakiti orang lain, bahkan merusak ukhuwah yang telah terjalin. Lidah memang tak bertulang, tapi bisa menorehkan luka sedalam pedang.

فَلۡيَتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡيَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدٗا

Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An Nisa: 9)

وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ ٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik.” (QS. Al Isra: 53)

Lebih lanjut, Ustazah Riski menyampaikan empat poin penting dalam mengendalikan lisan: (1) Bertakwa kepada Allah dalam setiap ucapan. (2) Berbicara yang baik, mengingatkan dengan cara yang santun karena setan sangat senang merusak hubungan melalui kata-kata yang menyakitkan.

Kemudian, (3) Berkata baik atau diam, sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. (4) Melatih diri menjaga lisan dengan banyak berzikir, berkumpul dengan orang-orang saleh, dan merenungi dampak dari perkataan kita.

Aisyiyah Ngreco
Suasana pengajian Aisyiyah Ranting Ngreco

Kajian berlangsung dengan lancar. Semoga, kegiatan seperti ini terus lestari, menjadi sarana memperkuat iman dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Akhirnya, mari jaga lisan, karena darinya bisa lahir kebaikan ataupun perpecahan.

Kontributor: Ibu Sabtiyaningsih

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.