Berdayakan Ibu-Ibu Aisyiyah, PCA Weru Gelar Pelatihan Pembuatan Aneka Buket
Siang yang mendung di wilayah Weru tidak menyurutkan semangat ibu-ibu Aisyiyah untuk menimba ilmu. Bertempat di pendapa Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige, Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) bersinergi dengan Majelis Ekonomi menyelenggarakan Pelatihan Kerajinan Aneka Buket dan Sosialisasi Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA).
Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 November 2024 ini dipandu oleh Bunda Ika Lestari, S.Pd dan Bunda Tutik Heni, R., S.E. Diikuti sebanyak 55 peserta, yang merupakan utusan dari masing-masing lembaga PCA dan utusan dari PRA, yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Buket adalah sekumpulan bunga, makanan kecil, atau bahkan uang yang dirangkai dengan cantik untuk dijadikan hadiah, cinderamata, atau kenang-kenangan. Saat ini, banyak momen kebahagiaan yang menggunakan buket, seperti acara wisuda, Hari Kartini, Hari Guru, dan sebagainya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu Aisyiyah Weru memiliki keterampilan sekaligus dapat menyalurkan hobi berkreasi dan berinovasi. Bahkan, mereka juga berpotensi memperoleh pendapatan dari pesanan pembuatan buket. “Akan sangat menyenangkan apabila memiliki hobi yang dibayar,” ujar Bunda Ika Lestari, S.Pd., narasumber pelatihan siang ini.
Proses pembuatan buket |
Pada kesempatan ini, disampaikan pula sosialisasi mengenai GLHA (Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah). Majelis Ekonomi mengumumkan dua lomba bertema ketahanan pangan yang akan diikuti oleh setiap PRA se-Kecamatan Weru:
Pertama, lomba masak kreasi olahan bahan tradisional. Menciptakan makanan berbahan dasar tradisional menjadi makanan kering yang tahan hingga empat bulan, sehingga bernilai ekonomis dan diminati masyarakat.
Kedua, lomba integrasi farming. Mengelola pekarangan rumah dengan memadukan tanaman pangan atau sayur-mayur, ternak (unggas atau hewan berkaki empat), dan ikan. Diharapkan warga Aisyiyah mampu mandiri memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari melalui hasil kebun sendiri.
Bahagianya berhasil membuat buket |
Di akhir acara, ibu-ibu Aisyiyah tampak sumringah karena berhasil membuat aneka buket yang cantik dan siap menerima pesanan. Dengan adanya peringatan Hari Guru Nasional yang akan datang, diharapkan banyak pesanan buket untuk kenang-kenangan bagi para guru di sekolah.
Semoga ilmu yang diterima hari ini bermanfaat dan membawa berkah. Bisa menjadi inspirasi para ibu Aisyiyah dalam rangka menyalurkan kreativitas yang berpotensi menjadi penghasilan. Aamiin.
Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
Get notifications from this blog
Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.