√ Aulia Nida’ul Husna, Santri PPTQM Atmo Wahjono Kelas XII AKL SMK Muh Watukelir Tuntaskan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz - Muhammadiyah Weru

Aulia Nida’ul Husna, Santri PPTQM Atmo Wahjono Kelas XII AKL SMK Muh Watukelir Tuntaskan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz

Kabar membahagiakan datang dari Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Muhammadiyah Atmo Wahjono (PPTQM Atwah), yakni telah selesainya hafalan 30 juz salah satu santriwatinya yang bernama Aulia Nida’ul Husna.

Santri yang biasa disapa dengan panggilan Nida’ ini berasal dari Dukuh Sabrang, Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Adalah anak kedua dari pasangan Bapak Haryono dan Ibu Maryani.

Remaja kelahiran Sukoharjo, 25 April 2006 ini duduk di bangku kelas XII AKL SMK Muhammadiyah Watukelir dan mondok di PPTQM Atwah. Perjuangannya selama 2 tahun 7 bulan untuk menghafal Al-Qur’an berbuah manis dengan tuntasnya setoran 30 juz.

Aulia Nida’ul Husna
Aulia Nida’ul Husna setoran hafalan

Setoran juz terakhir Nida’ adalah juz 25, yang disimak oleh Ustazah Isma Amalia Rahmawati, pada hari Sabtu, 10 Februari 2024, bertempat di Masjid Arafah Kalisige, masjid di komplek pesantren.

Wakil Mudir Bagian Tahfizh Ustaz Reyhan berkenan memberi motivasi dan doa. Nida’ sangat bersyukur dan merasa senang karena cita-cita untuk selesai 30 juz sudah tercapai. Nida’ juga menyadari bahwa sekarang tugasnya adalah menjaga hafalan itu sampai akhir hayat.

“Saya ucapan jazakumullah khairan untuk ustazah semuanya yang telah membantu dan membimbing saya dalam proses menghafal Kalamullah,” ungkap Nida’ tulus dengan mata berkaca-kaca.

Tak lupa pula, Nida’ menyampaikan ucapan terima kasih untuk kedua orang tua yang selalu memberikan support dan mendoakan kebaikan untuknya. Tuntasnya hafalan 30 juz adalah kado untuk keduanya.

Aulia Nida’ul Husna
Suasana saat Nida’ menyetorkan hafalan di masjid

“Untuk teman-teman, tetap semangat dalam menghafal Al-Qur’an-nya, ya,” pesan Nida’. “Semoga semua bisa mencapai target 30 juz dan berkah untuk kita semua. Aamiin.”

Saat ditanya tentang kiat dalam menghafal, Nida’ mengatakan bahwa yang paling utama adalah kelurusan niat lillahi ta’ala, istikamah dan konsisten serta sabar dalam berproses, serta selalu berfikir positif terhadap segala ketetapan Allah.

Selamat, ya, Nida’, atas pencapaian luar biasa ini. Tetap istikamah dalam murajaah. Semoga jadi motivasi bagi teman-teman yang masih berproses. Semoga Pondok Atwah semakin berkualitas dalam mencetak generasi Qur’ani dan istikamah menebar kebaikan untuk umat. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Rosyidah Nur'Aini

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.