√ Pengukuhan PRM dan PRA Se-Cabang Weru Periode Muktamar 48 dan Pembekalan Korp Mubaligh Muhammadiyah - Muhammadiyah Weru

Pengukuhan PRM dan PRA Se-Cabang Weru Periode Muktamar 48 dan Pembekalan Korp Mubaligh Muhammadiyah

Ahad, 7 Januari 2024. Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru mengukuhkan seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Aisyiyah (PRA) se-Cabang Weru periode Muktamar ke-48.

Pengukuhan secara langsung oleh Ketua PCM Weru Bapak H. Sumardi, S.Pd.I. Beliau juga berkenan mengingatkan tentang amanah sebagai pimpinan di ranting agar dipegang dengan ikhlas karena Allah, agar mendapatkan pahala di sisi-Nya.

اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗ يَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ ۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِ نَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا

Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan-tangan mereka, maka barang siapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar.” (QS. Al-Fath 48: Ayat 10)

Para pimpinan ranting Muhammadiyah Se-Cabang Weru
Para pimpinan ranting Muhammadiyah
Se-Cabang Weru dilantik PCM Weru

Para pimpinan ranting diharapkan selalu setia dan taat menjalankan perintah Allah ﷻ. Mengamalkan ajaran dan tuntunan Rasulullah ﷺ. Setia dan taat menjalankan serta memperjuangkan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah. Juga setia dan taat menjaga amanah mengemban tugas sebagai pimpinan Muhammadiyah.

Aisyiyah Weru
Pelantikan pimpinan ranting Aisyiyah
Se-Cabang Weru

Setelah pengukuhan usai, dilanjutkan acara Pembekalan Mubaligh dan Mubalighah
Korp Mubaligh Muhammadiyah Cabang Weru yang disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah Ustaz DR. H. Ali Trigiyatno, M. Ag.

Ustaz berharap para dai di Korp Mubaligh Muhammadiyah (KMM)siap terjun ke lingkungan. Kemudian bagi ranting, jika ada kegiatan kajian hendaklah diutamakan pengisinya dai dari KMM itu sendiri.

Ustaz Ali Trigiyatno juga mengimbau agar disiapkan dai yang sudah terdata jadwalnya. Hal ini untuk antisipasi kekhawatirkan jika dai dari luar Muhammadiyah akan beda dalam pemahaman yang disampaikan, sehingga berpotensi membingungkan umat.

Korp Mubaligh diharapkan harus selalu eksis dalam kegiatan kemuhammadiyahan. Bisa juga menghadirkan para dai Muhammadiyah dari luar wilayah agar peserta pengajian tidak bosan. Sekaligus untuk mengenal para tokoh persyarikatan dari wilayah berbeda.

Dakwah itu mulia dan penting. Dakwah dalam arti sederhana itu fardu'ain, seperti mengajak atau mengingatkan seseorang dalam kebaikan. Semua orang bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja.

Sementara dakwah dalam makna fardhu kifayah, yang tidak semua muslim bisa melakukannya, maka harus terprogram. Dai yang terlibat dalan dakwah ini harus ada pendidikan khusus. Seperti pendidikan khusus menjadi khatib Jumat, menjadi dai kajian-kajian tematik, dan sebagainya.

Seorang dai itu tidak hanya khusus bapak-bapak saja, tetapi hendaklah juga ibu-ibu karena ada materi khusus kewanitaan. Bapak-bapak itu hanya sebatas pengetahuan saja, tetapi ibu-ibu bisa menjelaskan secara detail dan praktik langsung.

Warga Muhammadiyah harus memiliki ideologi yang kuat dalam paham kemuhammadiyahan. Sebagian ciri dan unggulan dalam muhammadiyah adalah menggunakan sumber rujukan Al-Qur’an dan As Sunnah Al Maqbulah.

Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah ini menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak mengamalkan hadis dhaif dan palsu, sehingga sangat berhati-hati dalam mengamalkan hadis Nabi. Jadi harus benar-benar ada dasar dan jelas dalilnya.

Ustaz juga mengatakan bahwa doktrin Muhammadiyah tidak merasa pendapatnya paling benar tetapi menghargai pendapat yang lain. Jadi tidak merasa kelompoknya paling benar.

Fikih Muhammadiyah menggunakan pendapat yang kuat dan tetap menghargai pendapat fikih yg berbeda. Seperti Salat Tarawih ada yang dua rakaat salam dan witir tiga rakaat, ada yang empat-empat-tiga, tetap mengikuti semuanya. 
Mencari kemudahan tetapi yang kuat dan tidak mencari yang mudah-mudah. 

Semoga pembekalan dari Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah Ustaz Dr. H. Ali Trigiyatno, M.Ag ini menambah semangat berdakwah bagi seluruh dai Muhammadiyah Weru, dan juga menambah semangat berjuang bagi para pimpinan ranting yang hari ini dikukuhkan.

Kontributor: Bapak Anang Sidiq Sya'roni

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.