Santri Ponpes Sangen Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Kulit untuk Indonesia Bebas Skabies 2030
Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen turut mengambil peran penting dalam upaya nasional memberantas skabies melalui program DESKAP (Deteksi Dini dan Pengobatan Skabies Massal).
Kegiatan ini digelar pada Ahad, 23 November 2025, bertempat di gedung sekolah pesantren. Merupakan kerja sama antara TIM DESKAP-MIBS, PERDOSKI Cabang Surakarta, dan MPKU Muhammadiyah, dengan sasaran utama santri yang memang rawan terjangkit skabies.
![]() |
| Santri Pondok Sangen diperiksa kesehatan kulitnya |
Skabies adalah kondisi yang menyebabkan rasa gatal pada kulit. Penyebabnya adalah tungau yang disebut Sarcoptes scabiei yang menggali ke dalam kulit.
Keberadaan tungau ini menyebabkan rasa gatal yang sangat kuat di sekitar area yang digali tersebut. Keinginan untuk menggaruk kulit biasanya meningkat terutama pada malam hari.
Para santri terlihat tertib mengikuti alur pemeriksaan yang telah disiapkan. Mereka mendapatkan pemeriksaan kulit langsung oleh tim medis profesional, sekaligus memperoleh pengobatan skabies secara gratis jika ditemukan gejala.
Selain pemeriksaan, santri mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai skabies, mulai dari cara penularan, gejala, pentingnya kebersihan diri, hingga langkah-langkah pencegahan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren.
Pihak pondok menyampaikan bahwa keterlibatan santri dalam program DESKAP sangat sejalan dengan visi pesantren untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan mendukung aktivitas ibadah serta belajar para santri.
Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen berharap rantai penularan skabies bisa diputus dan kualitas hidup masyarakat meningkat. Semangat kolaborasi antara lembaga medis dan pesantren ini adalah bentuk tanggung jawab bersama yang harus diperjuangkan secara berkelanjutan.
Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.